Hendra/Ahsan Mengaku Tak Terhantui Kegagalan Tragis Olimpiade Rio

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Hendra/Ahsan Mengaku Tak Terhantui Kegagalan Tragis Olimpiade Rio


JawaPos.com-Ganda putra Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan mengaku merasa lebih rileks menghadapi Olimpiade Tokyo 2020. Mereka juga merasa bebas dari tekanan yang menghantui saat mengalami kegagalan tragis pada Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro.

Lima tahun lalu, Hendra/Ahsan yang diunggulkan di posisi kedua sangat diandalkan untuk meneruskan tradisi emas Indonesia. Nahas, mereka terhenti pada fase penyisihan grup.

Namun pasangan peringkat dua dunia itu mengaku tidak mau dihantui kekalahan tersebut. Mereka hanya ingin fokus menjalani pertandingan di depan mata.

“Kami hanya ingin tetap fokus dan mempersiapkan diri lebih baik lagi, menikmati permainan. Tekanan pasti ada. Mungkin saat itu (di Rio 2016) kami tidak bisa bangkit dari tekanan, tetapi sekarang kami lebih rileks,” kata Hendra seperti dikutip laman BWF.

“Apalagi Indonesia punya dua ganda putra dan tentu saja itu mempengaruhi kondisi psikologis kami,” tambah dia.

Hendra/Ahsan menjalani kompetisi musim ini dengan cukup baik. Setelah lolos ke perempat final Thailand Open, mereka juga melaju ke semifinal satu pekan berselang dan menembus final BWF World Tour Finals.

Meski demikian, pasangan berjuluk The Daddies itu tidak ingin terlalu ambisius ketika bertanding di Tokyo nanti. Apalagi mereka juga menyadari Olimpiade tahun ini berbeda sekali dengan edisi-edisi sebelumnya.

“Saya tidak ingin terlalu ambisius. Lakukan saja selangkah demi selangkah. Medali tetap akan jadi target,” kata Ahsan.

“Apa pun bisa terjadi, hal yang terjadi di Olimpiade 2016 pun bisa terulang. Meski kami menang melawan pasangan tertentu di berbagai turnamen, kami bisa saja kalah oleh mereka di Olimpiade,” sambung dia.

Datang sebagai unggulan kedua, Hendra/Ahsan menempati Grup D bersama pasangan Malaysia Aaron Chia/Soh Woi Yik, Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae dari Korea Selatan, dan wakil Kanada Jason Anthony Ho-Shue/Nyl Yakura.

Juara dunia tiga kali itu mencatatkan skor pertemuan 6-1 atas Chia/Soh, tetapi tertinggal 1-3 dari Choi/Seo. Sementara dengan Jason/Nyl, Hendra/Ahsan belum pernah bertemu sebelumnya.

Selain Hendra/Ahsan, ganda putra Indonesia yang bertarung di Olimpiade Tokyo 2020 adalah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.


Hendra/Ahsan Mengaku Tak Terhantui Kegagalan Tragis Olimpiade Rio