Wali Kota Sebut Keterisian Tempat Tidur di Medan 60,7 Persen

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Wali Kota Sebut Keterisian Tempat Tidur di Medan 60,7 Persen

JawaPos.com–Wali Kota Medan Bobby Nasution menyebut bed occupancy rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur pasien Covid-19 di rumah sakit di Kota Medan mencapai 60,7 persen.

”Dari 37 persen, pada Minggu (25/7), sudah 60,7 persen tempat tidur khusus pasien Covid-19 terisi,” ucap Bobby seperti dilansir dari Antara di Kota Medan.

Wali kota menjelaskan, dalam kurun waktu dua pekan angka BOR tersebut mengalami peningkatan 23 persen. Satu bulan lalu, masyarakat Medan terpapar antara 40 sampai 60 kasus per hari. Namun, kini mencapai 500 orang sehari.

”Ini bukan sekadar angka yang kita anggap sepele, tapi ini angka nyawa. Jika makin bertambah, semakin bertambah pula jumlah warga Medan yang terpapar,” ujar Bobby.

Laporan Satuan Tugas Covid-19 Kota Medan, Minggu (25/7), menyatakan, total kasus konfirmasi Covid-19 menjadi 24.904 orang atau bertambah 521 orang. Di antaranya 19.141 sembuh dari jumlah sebelumnya 18.943 orang, kemudian jumlah meninggal tetap 665 orang, dan 5.098 dirawat atau bertambah 323 orang.

”Pemkot Medan terus menerapkan 3T yaitu testing (pemeriksaan dini), tracing (pelacakan), dan treatment (perawatan) mengurangi penyebaran Covid-19,” terang Wali Kota Bobby.

Sementara itu, Wali Kota Medan Bobby Nasution juga menyebut, 139.000 paket bantuan bahan pokok telah disalurkan kepada warga yang terdampak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). ”Total ada 139 ribu paket bahan pokok yang kita salurkan untuk warga kota yang terdampak PPKM terhitung sejak 12 Juli,” terang Bobby.

Dari 139.000 paket tersebut, di antaranya 88 ribu paket bantuan bahan pokok yang diberikan pemerintah pusat bagi masyarakat Kota Medan. Sisanya 51 ribu lagi paket bahan pokok berisikan 20 kilogram beras, dua kilogram gula pasir, dan satu liter minyak makan bersumber dari APBD Kota Medan.

”Ke depannya kami akan terus menyalurkan bantuan bagi warga Kota Medan yang belum mendapatkan bantuan bahan pokok ini,” ucap Bobby.

Pemkot Medan menyadari pada masa penerapan PPKM level 4 dengan protokol kesehatan yang ketat dan pengurangan mobilitas akan berpengaruh terhadap kondisi perekonomian. ”Kami minta bantuan kepada semua pihak agar bisa melakukan pendataan bagi warga yang belum mendapatkan bantuan. Mudah-mudahan, kita bisa menekan penyebaran Covid-19,” tutur Bobby.

Wali Kota Sebut Keterisian Tempat Tidur di Medan 60,7 Persen