Wamendag Sebut HBDI Kontribusi Nyata Peritel Bangkitkan Ekonomi

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Wamendag Sebut HBDI Kontribusi Nyata Peritel Bangkitkan Ekonomi


JawaPos.com – Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengapresiasi program Hari Belanja Diskon Indonesia (HBDI) untuk menggairahkan pasar dan membangkitkan kembali ekonomi. Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menuturkan, banyak sektor terdampak pandemi, hingga berimbas pada daya beli masyarakat.

“(HBDI) ini kontribusi nyata dari para pengusaha dan pelaku sektor ritel untuk membangkitkan ekonomi,” ujar Jerry dalam keterangannya, Sabtu (10/7).

Kemendag sendiri, kata Jerry, terus memberikan fasilitas dan dorongan kepada pelaku usaha di semua level agar bukan hanya bertahan tetapi bangkit dan tumbuh. Performa perdagangan dalam negeri sendiri turut menjadi kekuatan yang membendung dampak Covid-19.

Selain itu, perdagangan luar negeri Indonesia juga terus mencatat tren surplus. Sehingga menjadi bagian tak terpisahkan dari upaya mitigasi ekonomi sebagai akibat Covid-19.

Ia menyebut, bersama pihak terkait seperti Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Kementerian Koperasi UMKM, Kemendag berupaya mengintegrasikan berbagai program, seperti Bangga Buatan Indonesia. Menurutnya ini adalah langkah konkret agar pelaku usaha dan produsen Indonesia bisa mengoptimalkan potensi pasar dalam negeri.

“Sebenarnya potensi pasar domestik Indonesia sendiri sangat besar. Kalau kita memakai produk dalam negeri tentu ini akan menjadi kekuatan yang sangat besar dalam menguatkan struktur ekonomi Indonesia. Karena itu, mari kita terus mencintai, membeli dan memakai produk dalam negeri,” imbuhnya.

Jerry menambahkan, akses pasar yang dimiliki peritel yang tergabung dalam Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) akan menjadi kekuatan tersendiri dalam membangkitkan ekonomi Indonesia. Sebab, mereka yang berhubungan langsung dengan konsumen.

Menurunya, Hippindo adalah pihak yang paling bersentuhan langsung dengan perilaku dan daya beli konsumen yang menjadi indikator mengenai kemampuan dan gaya konsumsi masyarakat. Sehingga, kontribusi Hippindo harus disinergikan dan diintegrasikan dengan stakeholder lain.

“Semua bekerja, pemerintah bekerja, swasta bekerja, elemen masyarakat bekerja. Dan mari perkuat kerja sama agar hasilnya lebih optimal,” pungkasnya.


Wamendag Sebut HBDI Kontribusi Nyata Peritel Bangkitkan Ekonomi