Cek CCTV 3 Bulan Terakhir, Polisi Cari Korban Lain Oknum Dokter EFY

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Cek CCTV 3 Bulan Terakhir, Polisi Cari Korban Lain Oknum Dokter EFY


JawaPos.com – Penyidik Polres Bandara Soekarno Hatta mendalami kemungkinan adanya korban lain dari aksi oknum dokter rapid test berinisial EFY. Pemeriksaan CCTV masih terus dilakukan. Namun, sampai saat ini belum ditemukan adanya indikasi korban lainnya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, penyidik sudah memeriksa CCTV bandara Soekarno Hatta hingga 3 bulan ke belakang, atau sejak awal EFY bekerja di sana. Sejauh ini tidak ditemukan adanya indikasi korban pelecehan seksual dan penipuan lainnya.

“Kita mundur ke belakang tiga bulan lalu mengecek (rekaman) CCTV yang ada, memang kami belum menemukan perbuatan EFY di luar dari berdasarkan pengakuan yang bersangkutan baru kali ini,” kata Yusri kepada wartawan, Rabu (30/9).

Yusri menjelaskan, dalam pengecekan CCTV ini, penyidik bekerja sama dengan Airport Operation Control Center (AOCC) Bandara Soekarno Hatta. Dan tidak ditemukan rekaman EFY yang berusaha mendekati korban lainnya selain LHI, 23.

“Tapi saya mengimbau kalau memang ada korban lain silakan melaporkan ke Polres Bandara Soetta untuk khusus masalah ini kami akan tindak lanjuti,” tegasnya.

Sebelumnya, viral sebuah kabar di media sosial bahwa telah terjadi pelecehan seksual di Bandara Soekarno Hatta. Kisah ini dibagikan oleh perempuan berinisial LHI, 23, selaku pemilik akun Twitter @listongs.

LHI menyebut pelecehan itu terjadi saat dia melaksanakan rapid test yang disediakan oleh Bandara Soekarno Hatta sebagai syarat perjalanan menuju Nias, Sumatera Utara, pada Minggu (13/9). Hasil rapid tes itu dinyatakan positif oleh sang dokter.

LHI kemudian memutuskan membatalkan perjalanan ke Nias karena takut menularkan virus. Ditambah, dia meresa perjalannya ke Nias tidak begitu mendesak.

Namun, oknum dokter tersebut menawarkan bantuan memanipulasi data rapid test. Dia kemudian meminta uang Rp 1,4 juta kepada korban. Bahkan dokter tersebut sempat mencium dan meraba payudara korban.

Saksikan video menarik berikut ini:


Cek CCTV 3 Bulan Terakhir, Polisi Cari Korban Lain Oknum Dokter EFY