BPBD Cianjur Sebut Alat Deteksi Dini Tsunami di Pantai Selatan Rusak

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

BPBD Cianjur Sebut Alat Deteksi Dini Tsunami di Pantai Selatan Rusak


JawaPos.com–Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Jawa Barat, kesulitan mendeteksi potensi tsunami. Sebab, dua alat deteksi dini atau early warning system (EWS) yang terpasang di pantai selatan Cianjur dalam kondisi rusak.

”Dua alat pendeteksi tsunami yang dipasang pemerintah pusat di pantai selatan Cianjur sudah tidak berfungsi dengan baik. Namun, kami tidak dapat melakukan perbaikan karena alat tersebut milik pemerintah pusat,” kata Kepala BPBD Cianjur Dedi Supriadi seperti dilansir dari Antara, Minggu (27/9).

Menurut Dedi, pihaknya kesulitan untuk mendeteksi terjadinya tsunami di wilayah pantai selatan. Padahal hasil riset ITB menyebutkan potensi gelombang setinggi 20 meter akan melanda laut selatan Jawa. Oleh karena itu, pihaknya menjalin koordinasi dengan ITB yang mengeluarkan hasil riset.

Sedangkan terkait rusaknya alat deteksi dini tsunami tersebut, lanjut Dedi, telah bersurat ke kementerian terkait agar segera diperbaiki atau diganti dengan alat yang baru. Sehingga, deteksi dan peringatan dini bagi warga sekitar dapat dilakukan secara maksimal.

”Selama ini, kami sudah melakukan antisipasi meski alat deteksi dini sudah terpasang, termasuk mitigasi bencana dan proses evakuasi ketika terjadi bencana. Bahkan, terkait hasil riset ITB, kami siagakan Retana di masing-masing desa di wilayah pantai selatan,” tutur Dedi.

Bahkan, untuk mengantisipasi bencana tsunami yang diperkirakan dapat terjadi kapanpun, pihaknya telah meminta relawan untuk menyosialisasikan pada warga di sepanjang pantai selatan Cianjur. Warga diminta jeli membaca tanda-tanda alam akan terjadinya bencana dan segera mengungsi.

”Tidak hanya relawan, kami sudah memberikan pelatihan pada warga di pantai selatan untuk tanggap bencana dan segera mengungsi jika melihat gelombang tinggi disertai angin kencang atau ketika melihat air laut tiba-tiba surut dengan cepat,” ujar Dedi.

Saksikan video menarik berikut ini:


BPBD Cianjur Sebut Alat Deteksi Dini Tsunami di Pantai Selatan Rusak