Resiko Bila Oli untuk Motor Matic Dipakai untuk Motor Manual

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Resiko Bila Oli untuk Motor Matic Dipakai untuk Motor Manual


JawaPos.com – Berbicara oli atau pelumas tentu banyak macamnya, namun kali ini membahas dua jenis oli yang digunakan motor  matic dan juga motor manual. Saat ini populasi motor matic lebih banyak digunakan dibanding motor manual dengan alasan simple untuk dikendarai.

Motor matic tidak perlu lagi repot-repot oper gigi saat mengendarai motor matic. Berbeda dengan menaiki motor manual yang memaksa kita untuk mengoper gigi saat mengendarai nya.

Dalam melakukan perawatan mesin motor tak lepas dengan memberi pelumas atau oli mesin motor. Namun dalam membeli oli mesin motor ini apakah sama untuk motor matic dan manual?

Sebaiknya Anda harus tahu jika antara motor manual dan motor matic ini memiliki sistem yang berbeda. Karena pada motor manual ini memakai kopling basah yang artinya kopling ini akan terendam oleh oli. Berbeda pada motor matik yang memakai kopling kering.

Oli Matic Dipakai untuk Motor Manual Atau Sebaliknya

Jika motor manual menggunakan oli khusus motor matic maka bisa menyebabkan terjadinya selip kopling. Hal ini karena pelumas oli mesin motor matic lebih dikhususkan pada kinerja dari mesin.

Ini berarti formula pada oli matic berguna untuk mengurangi gesekan pada mesin seminim mungkin, hal ini akan membuat mesin menjadi bekerja lebih ringan dan juga pemakaian bahan bakar menjadi lebih efisien.

Sedangkan  jika oli motor manual dipakai untuk motor matic apa akibatnya? Karena motor matic ini kebanyakan menggunakan kopling kering, dan pada kopling kering ini berada di CVT. Jadi tugas dari oli hanya untuk memberikan perlindungan internal terhadap mesin saja. Jadi bukan menjadi masalah jika oli manual dipakai untuk motor matic.

Jadi kesimpulannya adalah oli motor manual ini tidak disarankan jika dipakai untuk motor matic, begitu pun dengan sebaliknya. Oli motor matic tidak disarankan dipakai untuk motor manual.

Bila Anda menggunakan oli motor matic untuk motor manual maka resikonya akan terjadi selip kopling pada motor manual kita tersebut.

Membedakan Oli Motor Manual dan Oli Motor Matic

Antara oli motor matic dan juga oli motor manual memiliki perbedaan yang bisa Anda lihat dari kemasan atau botol oli tersebut. Berikut dibawah ini adalah cara membedakan oli motor manual dan oli motor matic.

Kode Jaso Pada Kemasan Oli Motor
Cara paling mudah yang bisa kita lakukan untuk membedakan oli motor matic dan oli motor manual adalah melihat dari kode Jaso atau Japanese Automotive Standards Association.

Biasanya untuk oli motor matic ini mendapatkan kode JASO MB yang berarti menunjukan terdapat kandungan Molibdenum di dalam oli tersebut. kandungan ini berguna untuk menambahkan tingkat pelumasan pada mesin.

Sedangkan pada oli motor manual ini mendapatkan kode JASO MA yang berarti terdapat kandungan zat aditif berupa senyawa yang berguna untuk menjadikan kopling menjadi presisi. Jika kita menggunakan oli motor matic maka pergesekan gigi transmisi akan menjadi kasar.

Perhatikan Kekentalan Oli Motor
Selain melihat dari kode JASO yang terdapat pada kemasan oli, kita juga bisa membedakan oli motor matic atau manual melalui tingkat kekentalan dari oli motor tersebut.

Oli motor manual biasanya lebih kental dibandingkan dengan oli motor matic. Hal ini karena oli motor manual bekerja untuk membuat kopling menjadi lebih presisi. Sedangkan untuk oli motor matic ini biasanya akan lebih encer jika dibandingkan dengan oli motor manual.

Hal ini karena oli motor matic hanya berguna untuk memberikan perlindungan terhadap mesin motor saja. Semoga bermanfaat.


Resiko Bila Oli untuk Motor Matic Dipakai untuk Motor Manual