Dibantai Lille 0-3, Pelatih AC Milan Mengaku Masih Bisa Bahagia

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Dibantai Lille 0-3, Pelatih AC Milan Mengaku Masih Bisa Bahagia


JawaPos.com-Rentetan tak pernah kalah AC Milan terhenti. Pada lanjutan Grup H Liga Europa 2020-2021 di San Siro dini hari tadi (6/11), Milan dibantai Lille OSC dengan skor telak 0-3.

Pemain asal Turki Yusuf Yazici menjadi bintang kemenangan Lille dengan catatan hattrick. Yazici menceploskan gol-golnya pada menit 21 lewat eksekusi penalti, lalu pada menit ke-55, dan 58.

Kekalahan ini memutuskan rekor tak pernah kalah Milan dalam 24 pertandingan terakhir di semua ajang. Kali terakhir Milan kalah adalah ketika mereka dikandaskan Genoa dengan skor 1-2 di Serie A pada 8 Maret lalu.

Ini adalah kali pertama Milan kebobolan tiga gol di kandang sendiri pada kancah Eropa sejak 2011. Walaupun kalah, namun Milan masih berada di peringkat kedua Grup H. Itu hasil dari dua kemenangan dari dua laga awal.

“Kami melawan tim yang sangat kuat dan membuat kami kesulitan. Padahal, kami sebetulnya tidak melakukan start yang buruk. Dan saya kira, kami harusnya bisa lebih berbahaya lagi dalam penyerangan. Yang jelas, kami tidak mampu menciptakan peluang yang bagus,” ucap allenatore Milan Stefano Pioli kepada Sky Sport Italia.

“Ini adalah skuad yang muda, tetapi sekaligus cukup dewasa untuk bereaksi pada masa-masa yang sulit. Kami melawan tim yang kuat dalam counter-attack, kami tertinggal, dan banyak membuka ruang untuk lawan,” imbuh Pioli.

Walaupun dibantai, Pioli mengaku masih bisa bahagia. Terutama dengan fakta bahwa timnya tidak pernah kalah dalam 24 laga. Apalagi, Milan masih memuncaki klasemen sementara Serie A. “Saya sangat bahagia dengan atmosfer yang kompak dan bersatu dalam tim ini,” ucap Pioli.


Dibantai Lille 0-3, Pelatih AC Milan Mengaku Masih Bisa Bahagia