Romelu Lukaku Memang Ganas, Tapi 100 Gol Bukan Menjadi Tujuannya

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Romelu Lukaku Memang Ganas, Tapi 100 Gol Bukan Menjadi Tujuannya


JawaPos.com-Ketajaman Romelu Lukaku di kompetisi elite Eropa sudah diakui. Lukaku merengkuh gelar sebagai pencetak gol terbanyak di Liga Europa 2019–2020 dengan raihan 8 gol. Kemarin (19/11) Lukaku menjadi pemain tersubur di League A UEFA Nations League 2020–2021.

Ditambah lesakan dua gol ke gawang Denmark kemarin, Lukaku total mengumpulkan 5 gol. Secara keseluruhan, striker yang akrab disapa Big Rom itu memang masih satu gol di belakang bomber Norwegia Erling Haaland.

Hanya, setelah gagal membawa Norwegia promosi ke League A, tidak ada lagi pertandingan yang dijalani Haaland bersama Lovene atau Si Singa –julukan Norwegia. Sebaliknya, asalkan tidak cedera atau sanksi kartu, Lukaku bakal melakoni setidaknya dua laga dalam putaran final nanti.

Namun, ambisi Lukaku bukan sekadar ingin finis sebagai top scorer UEFA Nations League musim ini. Striker Inter Milan itu juga ingin merengkuh gelar juara. ’’Akan sangat menyenangkan bisa memenanginya, apalagi jika terjadi di Milan,’’ ucap Lukaku di laman resmi UEFA.

San Siro (atau Stadio Giuseppe Meazza) di Milan menjadi satu di antara dua venue untuk putaran final selain Allianz Stadium di Turin. Stadion yang familier bagi Lukaku lantaran menjadi home ground Inter.

Musim ini, Lukaku melesakkan 4 gol dalam 4 laga Nerazzurri di Stadio Giuseppe Meazza. Masing-masing 2 gol di Serie A dan 2 gol di grup B Liga Champions. ”Untuk gol di timnas, aku sebenarnya hanya ingin melewati rekor Paul Van Himst, dan aku sudah berhasil (melakukannya). Mencetak 100 gol? Tidak, itu bukan tujuan saya,’’ beber striker 27 tahun itu.

Saat ini, Lukaku sudah melesakkan 57 gol dari 89 caps bersama Belgia. Sudah jauh melampaui torehan gol Van Himst dengan 30 gol.


Romelu Lukaku Memang Ganas, Tapi 100 Gol Bukan Menjadi Tujuannya