Andalan Indonesia Gagal ke Fase Final, Tiongkok Catat Emas Pertama

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Andalan Indonesia Gagal ke Fase Final, Tiongkok Catat Emas Pertama


JawaPos.com-Atlet cabang menembak Indonesia Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba mengaku mendapatkan pengalaman berharga pada debutnya di Olimpiade Tokyo 2020. Vidya tidak lolos kualifikasi di nomor 10m Women’s Air Rifle.

“Kualifikasi sudah berjalan dan lancar. Tapi, ini kan Olimpiade pertama dan saya harus belajar jadi memang harus cari pengalaman,” kata Vidya, dalam siaran resmi dari NOC Indonesia.

Pada nomor tersebut, Vidya hanya mampu menempati peringkat ke-35 dengan raihan skor 622. Artinya, dia tidak lolos ke babak final. Sebab hanya delapan petembak teratas yang berhak bertarung di babak final.

Atlet Indonesia Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba. (Instagram/Vidya Rafika)

Namun, pada kualifikasi ini, rekor baru kualifikasi Olimpiade 10m Women’s Air Rifle pecah. Yakni dicetak oleh Jeanette Hegg Duestad dari Norwegia dengan skor 632,9.

Selain Jeanette, ada tujuh petembak lain yang lolos kualifikasi, yakni Park Hee-moon (Korea Selatan), Mary Tucker (Amerika Serikat), Kwon Eun-ji (Korsel), Oceanne Muller (Prancis), Yang Qian (Tiongkok), Nina Christen (Swiss), dan Anastasiia Galashina (Rusia).

“Tampil di Olimpiade ini ibaratnya memulai semuanya dari nol. Apalagi, ini nomor pertama yang aku juga mainkan di Olimpiade,” ujar atlet asal Depok, Jawa Barat itu.

Perempuan kelahiran 27 Mei 2001 itu merupakan satu-satunya petembak Indonesia yang melaju di Olimpiade Tokyo 2021 untuk bertanding di dua nomor.

Nomor pertama, 10m Women’s Air Rifle yang berlangsung Sabtu ini di Asaka Shooting Range, Jepang.

Sementara di nomor kedua, Vidya akan tampil di Women’s 50m Rifle Three Positions pada 31 Juli mendatang.

Peraih emas pada 10m Women’s Air Rifle adalah Yang Qian asal Tiongkok. Dia meraih catatan skor 251,8. Itu adalah rekor baru dalam Olimpiade. Sementara itu Galashina dari Rusia (ROC) meraih perak. Sedangkan Nina Christen asal Swiss mendapatkan perunggu.


Andalan Indonesia Gagal ke Fase Final, Tiongkok Catat Emas Pertama