Mensos Risma Minta Masyarakat Aktif Putus Mata Rantai Covid-19

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Mensos Risma Minta Masyarakat Aktif Putus Mata Rantai Covid-19


JawaPos.com–Menteri Sosial Tri Rismaharini meminta masyarakat Kota Tuban aktif memutus mata rantai Covid-19. Sebab, bantuan sosial (bansos) untuk meringankan beban masyarakat di tengah pandemi tidak mungkin akan terus-menerus diberikan.

”Bantuan yang bapak ibu terima untuk meringankan beban karena pembatasan aktivitas. Tapi tidak bisa terus-menerus karena pemerintah memiliki keterbatasan,” kata Risma seperti dilansir dari Antara saat menyaksikan penyaluran bantuan sosial di Kantor Pos Kota Tuban, Jawa Timur, Sabtu (24/7).

Untuk itu, dia meminta masyarakat Tuban dan daerah lain untuk bersama-sama memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19. ”Kalau kita tidak mematuhi protokol kesehatan, virus ini akan terus bermutasi. Kita tidak selesai-selesai. Kita tidak bisa menggerakkan ekonomi,” ujar Risma.

Sebab bila sudah terjangkit virus, penanganannya sesuai protokol kesehatan, lebih sulit. Menurut Mensos, meningkatkannya angka penyebaran Covid-19, tidak dibarengi dengan sumber daya pendukung. Selain itu, tenaga kesehatan terbatas, alat kesehatan termasuk obat-obatan juga tidak mencukupi, kapasitas rumah sakit juga terbatas.

Risma mengakui bila bantuan pemerintah berupa 5 kg beras untuk satu keluarga per bulan, bisa jadi tidak cukup. ”Karena memang tujuannya untuk meringankan sebagian beban masyarakat. Itulah kemampuan negara yang mampu diberikan,” terang Risma.

Dia memastikan, bantuan tidak hanya dari pemerintah pusat. Pemerintah daerah juga memberikan bantuan. Meskipun, itu bukan persoalan mudah, karena keterbatasan anggaran dialami semua instansi.

”Bahkan untuk meningkatkan pendapatan dari pajak juga tidak bisa,” tutur Risma.

Risma memohon dengan sangat agar masyarakat benar-benar mematuhi protokol kesehatan dengan baik.

Kabupaten Tuban menerima bantuan beras 5 kg dengan alokasi sebanyak 3.000 paket. Bantuan diberikan kepada masyarakat kelompok marjinal yang terdampak pandemi.

Untuk keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan sosial tunai (BST) yang mendapat bantuan dari Kantor Pos Tuban sebanyak 120 di Desa Batu Retno dan 177 di Desa Sendang Harjo dengan indeks Rp 600.000/KPM.


Mensos Risma Minta Masyarakat Aktif Putus Mata Rantai Covid-19