Raih Gelar Mayor No 20, Jadi No 1 Dunia Tepanjang dalam Sejarah

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Raih Gelar Mayor No 20, Jadi No 1 Dunia Tepanjang dalam Sejarah


JawaPos.com-Novak Djokovic yakin dirinya adalah pemain tenis terbaik di era modern. Tadi malam WIB, Djokovic meraih gelar Wimbledon 2021 dengan mengalahkan Matteo Berrettini. Ini adalah gelar grand slam ke-20 bagi Djokovic.

Dengan menambahkan titel keenam Wimbledon dan trofi French Open kedua yang dia menangi bulan lalu, plus gelar di Australia pada Februari, bintang asal Serbia itu melakoni tahun sensasional. Djokovic sekarang menempatkan dirinya sejajar dengan Roger Federer dan Rafael Nadal sebagai petenis dengan raihan titel mayor terbanyak dalam sejarah.

Saat Federer mendekati ulang tahunnya yang ke-40. Dan Nadal kehilangan titel di Roland Garros, Djokovic terus mantap melangkah ke depan. Meraih gelar demi gelar.

“Saya menganggap diri saya terbaik dan saya percaya saya yang terbaik. Jika tidak, saya tidak akan berbicara dengan percaya diri tentang memenangi Grand Slam dan membuat sejarah,” kata Djokovic. Di partai final, Djokovic menaklukkan Berrettini dengan skor 6-7(4), 6-4, 6-4, 6-3 di Centre Court.

“Tetapi apakah saya yang terbaik sepanjang masa atau bukan, saya serahkan perdebatan itu ke orang lain. Saya telah mengatakan sebelumnya bahwa sangat sulit membandingkan era di tenis.”

“Kami menggunakan raket, teknologi, bola, lapangan yang berbeda. Kondisi yang benar-benar berbeda yang kami mainkan, jadi sangat sulit membandingkan tenis dari 50 tahun lalu hingga sekarang.”

Djokovic menjadi satu-satunya dari trio emas yang memenangi setiap titel Grand Slam. Dia menjadi petenis pertama sejak Rod Laver pada 1969 yang meraih tiga titel pertama Grand Slam dua kali dalam satu tahun.

Apabila Djokovic menjuarai US Open 2021, dia akan menyamai catatan sapu bersih titel Grand Slam tunggal putra yang dipegang Laver pada 1969.

Djokovic juga memegang rekor pekan terbanyak menyandang status peringkat satu di ranking ATP yaitu 328 pekan. Maret lalu, dia melewati 310 pekan yang dicatatkan Federer.

Yang luar biasa lagi, ketika Djokovic meraih titel kedua Grand Slamnya pada 2011, Federer sudah mengantongi 16 gelar dan Nadal sembilan.

Djokovic mengatakan bahwa baru beberapa tahun belakangan dia berpikir bisa menantang kedua petenis top tersebut. “Saya mungkin mulai berpikir tentang mencoba mencapai rekor grand slam terbanyak yang dimenangi, pekan terbanyak sebagai peringkat satu, mungkin dua atau tiga tahun lalu,” kata Djokovic.


Raih Gelar Mayor No 20, Jadi No 1 Dunia Tepanjang dalam Sejarah