Bagikan Bantuan untuk 1.294.854 Keluarga Selama Oktober

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Bagikan Bantuan untuk 1.294.854 Keluarga Selama Oktober


JawaPos.com – Pemerintah pusat memberikan banyak bantuan tunai kepada masyarakat yang terdampak pandemi covid-19. Berkat kegigihan para petugas PT Pos Indonesia, pembagian bantuan pada jutaan keluarga itu berjalan lancar. PT Pos berupaya agar pemberian bantuan berjalan efektif, tertib dan tepat sasaran.

Kepala Regional 7 PT. Pos Indonesia (Persero) Jawa Timur Arifin Muchlis menjelaskan bahwa instansinya telah menyalurkan bantuan tunai untuk 1.294.854 keluarga selama Oktober. Bantuan diberikan pada masyarakat di seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur.

Menurut Arifin, instansinya tidak saja dipercaya untuk menyalurkan bantuan sosial tunai (BST) dari Kemensos. Kantor Pos Regional 7 Jawa Timur juga ditunjuk untuk menyalurkan bantuan dari beberapa instansi lain. Yakni Kemendes, Kemenpora, Kemenag, KKP, Kementan dan Kemenparekraf.

“Alhamdulilah. Berkat kesiapan dan kegigihan petugas pembagian bantuan berjalan lancar,” kata Arifin.

Dia menjelaskan bahwa instansinya tidak saja berupaya agar penyaluran berjalan. Namun juga aman dan transparan.

Menurut Arifin, PT Pos Indonesia telah melakukan program inovasi untuk mendorong layanan pengambilan bantuan. Penyaluran tidak bisa dimanipulasi. Sebab ada verifikasi yang dilakukan petugas. Setiap penerima akan difoto saat pengambilan bantuan.

“Kami berupaya agar bantuan tepat sasaran,” kata Arifin. Dia meminta masyarakat tak khawatir saat mengambil. Berkaitan dengan pandemi, PT Pos Indonesia telah menerapkan standard-standard pada mekanisme pencairan bantuan.

“Kami tak ingin kantor pos jadi klaster baru virus korona. berbagai upaya dilakukan untuk mencegah penyebaran virus,” kata Arifin. Dia tak ingin anak buahnya menularkan virus. Maka dari itu, ada rapid test untuk petugas sebelum pencairan BST.

Tes dilakukan pada seluruh petugas. Itu untuk mengecek kesehatan mereka. PT Pos Indonesia tidak memperbolehkan pegawai yang reaktif turun melayani masyarakat. Sebab mereka sangat rentan menyebarkan penyakit.

Arifin menambahkan bahwa instansinya juga berupaya menjaga kesehatan pegawai. Tidak saja vitamin. Petugas juga diberi makanan yang bergizi secara rutin saat pencairan BST.

Arifin mengakui bahwa banyak warga yang tidak bisa mengambil bantuan secara langsung. Mungkin karena usianya sudah tua atau sakit. Terkait persoalan itu, PT Pos Indonesia telah memiliki solusi.

Petugas berupaya agar bantuan tersalurkan. Bantuan untuk lansia dan KPM yang sakit diantarkan langsung. Ada petugas yang disiapkan untuk menyalurkan bantuan ke rumah. Sehingga, warga tak perlu khawatir.

 

Saksikan video menarik berikut ini:

 


Bagikan Bantuan untuk 1.294.854 Keluarga Selama Oktober