Kapolda Metro: CCTV di Lokasi Rawan Begal Sepeda Masih Kurang

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Kapolda Metro: CCTV di Lokasi Rawan Begal Sepeda Masih Kurang


JawaPos.com – Polda Metro Jaya menilai jumlah CCTV disejumlah ruas jalan di DKI Jakarta belum sesuai standar. Masih banyak kekurangan, terutama di ruas jalan rawan begal sepeda.

“Terkait dengan kamera CCTV masih kita anggap kurang ini,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana, Rabu (4/11).

Nana mengatakan, akan berkoordinasi lagi dengan Pemprov DKI Jakarta. Diharapkan jumlah CCTV yang ada sekarang bisa ditambah. Sehingga pengawasan terhadap tindak kejahatan bisa lebih maksimal.

“Ini masih kita koordinasikan lagi dari kepolisian kemudian dari Pemda untuk memasang lagi beberapa lokasi yang kita anggap di lokasi tersebut banyak menimbulkan kerawanan khususnya terkait pembegalan pesepeda,” jelasnya.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya secara bertahap berhasil mengungkap sejumlah kasus begal sepeda yang meresahkan warga DKI Jakarta. Sampai saat ini ada 10 tersangka yang berhasil ditangkap. Mereka merupakan pelaku begal selama periode September hingga Oktober 2020.

“Sampai saat ini kami kami baru mengungkap 6 TKP dengan 10 tersangka,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (3/11).

Mereka yang ditangkap yakni, MA, 16; MMAH, 16; Ny, 15; ST, 17; SH, 26; AR, 41; BG, 21; RN, 22; ID, 26 dan MAS, 20. Mereka beraksi diseluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya.

“Mereka beraksi dengan menggunakan sepeda motor, dan modusnya adalah menyasar para korbannya di tempat sepi,” imbuh Nana.

Saksikan video menarik berikut ini:


Kapolda Metro: CCTV di Lokasi Rawan Begal Sepeda Masih Kurang