KPU Kabupaten Kediri Himpun Pertanyaan Masyarakat untuk Debat Publik

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

KPU Kabupaten Kediri Himpun Pertanyaan Masyarakat untuk Debat Publik


JawaPos.com–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menghimpun pertanyaan dari masyarakat sebagai bahan panelis untuk keperluan debat publik yang segera digelar menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.

”Kami juga sudah mulai menghimpun pertanyaan dari masyarakat. Nanti diseleksi sebagai pertanyaan dari debat publik,” kata anggota Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih (Sosdiklih), Sumber Daya Manusia (SDM) dan Partisipasi Masyarakat (Parmas) KPU Kabupaten Kediri Nanang Qosim seperti dilansir dari Antara di Kediri.

Dia mengatakan, KPU Kabupaten Kediri menyelenggarakan debat publik sebanyak tiga kali. Yakni pada 3 dan 17 November serta 1 Desember. Kendati peserta pilkada adalah calon tunggal, debat publik tetap diadakan.

”Ini penajaman visi misi dari pasangan calon oleh panelis. Kami tunjuk dari akademisi dan praktisi untuk mempertajam visi misi dan uji gagasan,” ujar Nanang Qosim.

Dia menyebut, berbagai tema telah disiapkan dan dibagi dalam tiga debat publik itu. Untuk debat pertama, temanya adalah kesejahteraan rakyat dan pendidikan, tema kedua berkaitan dengan ekonomi dan lintas lembaga, sedangkan yang ketiga berkaitan dengan hukum dan kebijakan lintas sektoral. Dalam debat publik nanti juga diterapkan protokol kesehatan secara ketat. KPU membatasi jumlah peserta yang hadir. Masyarakat bisa menyaksikan secara langsung siaran di media partner, sehingga juga bisa lebih memahami tentang visi misi pasangan tersebut.

Dia berharap, dengan debat publik tersebut semakin bisa meningkatkan angka partisipasi masyarakat. Dalam pilkada lima tahun lalu, angka partisipasi hanya mencapai 60,1 persen. Pada Pilkada 2020 diharapkan angkanya bisa naik hingga 70 persen.

Nanang juga tidak risau dengan kampanye kotak kosong di Kabupaten Kediri. Hal itu, menurut dia, bagian dari sosialisasi pilkada. ”Bumbung kosong bukan lawan. Itu malah partner kami, karena bagi kami siapapun yang sosialisasi adalah mereka akan datang ke TPS. Sosialisasi bahwa masyarakat hanya ada satu pasangan calon itu boleh, memilih kolom kiri dan kanan boleh. Kotak yang tidak bergambar atau tidak bergambar boleh,” ujar Nanang Qosim.

Di Kabupaten Kediri akan digelar pilkada dengan pasangan calon tunggal, yakni calon Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana yang merupakan putra Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan calon Wakil Bupati Kediri Dewi Maria Ulfa.

Saksikan video menarik berikut ini:


KPU Kabupaten Kediri Himpun Pertanyaan Masyarakat untuk Debat Publik