Syeikh Ali Jabber: Saya Bisa Selamat Karena Allah

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Syeikh Ali Jabber: Saya Bisa Selamat Karena Allah


JawaPos.com – Pendakwah Syeikh Ali Jabber diserang orang tidak dikenal saat sedang memberikan ceramah. Beruntung, akibat peristiwa ini, Ali Jabber dipastikan tidak mengalami luka parah.

Melalui akun Youtube-nya seperti dikutip PojokSatu.id (Jawa Pos Group), Syekh Ali Jaber terlihat mengalami luka di bagian lengan kanannya. “Alhamdulilah, ini pengalaman baru bagi saya. Yang biasa selama ini 12 tahun di Indonesia,” ujarnya.

“Yang mengajak masyarakat bersama, menjaga persatuan, menjaga kebersamaan, damai, sejahtera,” sambungnya.

Ia menjelaskan bahwa peristiwa yang dialaminya itu terjadi di Lampung saat ia masih mengisi acara sebuah pengajian. Syekh Ali Jaber pun mengutarakan rasa syukurnya terlepas dari upaya pembunuhan.

“Dan saat saya di Lampung mengisi acara dan ditakdirkan, dan Allah selamatkan, dari upaya pembunuhan,” ungkapnya.

Ulama santun itu menyatakan, dirinya selamat karena pertolongan Allah. “Saya masih bisa selamat karena Allah takdirkan,” ungkapnya.

Syekh Ali Jaber pun menceritakan detik-detik penusukan terhadap dirinya. “Saya angkat tangan posisi begini,” ujarnya.

Pendakwah santun itu menybut bahwa tusukan yang diarahkan kepadanya cukup keras. “Tusukannya cukup keras, cukup kuat, sampai separuh pisau masuk ke dalam cukup dalam,” bebernya.

Dirinya bersyukur tusukan itu tidak diarahkan pelaku ke lehernya. “Alhamdulilah bukan di leher. Sampai patah pisaunya,” ungkapnya.

Ia mengkap, patahan pisau itu disebutnya sendiri. “Saya sendiri yang lepas pisaunya yang sudah patah, di dalam saya keluarkan,” ujarnya.

Kendati demikian, Syekh Ali Jaber tetap menyampaikan agar masyarakat Indonesia tetap bersatu. “Ini pelajaran baru bagi saya. Mudah-mudahan Indonesia tetap bisa menjaga ketentraman, kesejahteraan, kita bersatu, untuk memperjuangkan Alquran di negeri kita Indonesia tercinta,” harapnya.


Syeikh Ali Jabber: Saya Bisa Selamat Karena Allah