Diskop Pamekasan Usulkan 78.249 UMKM Dapat Bantuan Modal

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Diskop Pamekasan Usulkan 78.249 UMKM Dapat Bantuan Modal


JawaPos.com–Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Pamekasan, Jawa Timur, mengusulkan sebanyak 78.249 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) terdampak Covid-19 mendapatkan bantuan modal usaha dari pemerintah pusat.

”Jumlah pelaku UMKM sebanyak 78.249 orang yang kami usulkan ini, sesuai dengan kuota yang ditetapkan pemerintah pusat,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi dan UKM Pamekasan Abdul Fata seperti dilansir dari Antara di Pamekasan.

Pada masa pandemi Covid-19, pemerintah pusat menyediakan bantuan modal usaha kepada pelaku 12 juta usaha mikro mikro se-Indonesia. Dari jumlah itu, kuota untuk pelaku usaha mikro di Jawa Timur sebanyak 3 juta, sedangkan untuk Kabupaten Pamekasan sebanyak 78.249 pelaku usaha.

Menurut Abdul Fata, awalnya jumlah pelaku usaha mikro yang mengajukan bantuan modal usaha kepada pemerintah pusat melalui dinas koperasi hanya sebanyak 50 ribu pelaku usaha. Namun, dalam perkembangannya Diskop Pamekasan bisa mengajukan sesuai dengan kuota yang ditetapkan.

”Dari jumlah sebanyak 78.249 pelaku UMKM yang kami usulkan ini, belum tentu bisa mendapatkan bantuan semuanya. Sebab masih dilakukan verifikasi oleh pemerintah pusat,” ujar Abdul Fata.

Sebelumnya, Abdul Fata menjelaskan, program bantuan modal usaha kepada pelaku usaha mikro itu merupakan salah satu program yang dijalankan Pemkab Pamekasan. Program lain yang juga dilakukan dalam rangka memulihkan ekonomi saat pandemi Covid-19 itu adalah bantuan jaring pengaman sosial (JPS).

”Sasaran program bantuan jaring pengaman sosial ini adalah para pedagang kaki lima (PKL) di Pamekasan,” terang Abdul Fata.

Jumlah PKL yang telah mendapatkan bantuan jaring pengaman sosial sebanyak 1.828 PKL tersebar di 13 kecamatan di Kabupaten Pamekasan. Bantuan berupa paket sembako dan uang Rp 300 ribu. ”Tujuannya sama, yakni dalam rangka memulihkan ekonomi dan kesejahteraan para pelaku usaha,” tutur Abdul Fata.

Sementara itu, berdasar data Satuan Gugus Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Pamekasan, hingga 12 November, warga Pamekasan yang diketahui positif terpapar virus korona sebanyak 378 orang. Dengan rincian 330 orang sembuh, 15 orang dalam perawatan, dan sebanyak 33 orang meninggal dunia.

Saksikan video menarik berikut ini:


Diskop Pamekasan Usulkan 78.249 UMKM Dapat Bantuan Modal