Donna Agnesia Dukung Buah Hatinya Jadi Pemain Bola Profesional

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Donna Agnesia Dukung Buah Hatinya Jadi Pemain Bola Profesional


JawaPos.com – Pengembangan potensi anak sejak dini merupakan hal penting yang perlu disadari setiap orang tua. Salah satunya menemukan bakat yang terpendam pada diri anak. Selebriti Donna Agnesia sudah menemukan bakat pada buah hatinya, khususnya Lionel Nathan Sinathrya Kartoprawiro dan Diego Andres Sinathrya sejak kecil.

Karena itu Donna menjadi narasumber dalam coaching clinic virtual yang menyatukan potensi seluruh anak Indonesia bertajuk ‘Sekolah Bola Online’, #GapaiKuatmu. Dirinya memberikan tips bagi para orang tua dalam menemukan, dan mengarahkan, serta menjadi motivator serta fasilitator bagi bakat anak.

“Pengembangan potensi anak Indonesia agar memiliki kekuatan dari dalam sehingga membentuk generasi muda Indonesia yang berempati, pantang menyerah dan sportif. Kami berharap program ini bisa memberikan kemudahan akses bagi seluruh anak Indonesia untuk terus mengembangkan potensinya di tengah masa sulit seperti pandemi saat ini, seperti yang dilakukan Donna Agnesia,” jelas Head of Biscuit Mondelez Indonesia (Biskuat) Maggie Effendy dalam konferensi pers virtual, Kamis (5/11)

Menurut istri Darius itu, dirinya memang sudah memberikan mainan bola pada anaknya sejak bayi. Sehingga sejak usia balita, buah hatinya sudah mulai tertarik dengan sepak bola. Lalu sejak usia 6 tahun sudah mulai latihan.

“Tugas orang tua kan support ya bakat dan minat anak. Kalau diarahkan sih memang saya akui, ada sedikit pengarahan. Tapi pada akhirnya, biarkan mereka yang memilih pada akhirnya. Termasuk seni seperti main gitar temasuk olahraga,” tutur Donna

“Nah anak laki-laki kan memang sukanya sepak bola. Buat anak-anak zaman sekarang favorit banget. Nah kalau mereka memang ingin jadi pemain sepak bola profesional, tentu sebagai orang tua harus mendukung ya,” katanya tertawa.

Menurutnya, peran orang tua harus menjadi fasilitator. Dan komitmen baginya sangat penting. “Kalau memungkinkan support ya kami support. Bahwa pembinaan itu enggak bisa sepotong-potong. Saya tanya ‘kamu maunya apa? Sepak bola sekedar hobi atau atlet’. Kalau ingin profesional tentu harus didukung,” ujarnya.

Menurut Donna, pada masa pandemi orang tua dituntut menjadi lebih kreatif karena ruang gerak anak dalam beraktivitas menjadi terbatas. Termasuk latihan sepakbola. “Inginnya pandemi supaya anak-anak tetap bisa latihan di rumah. Bagaimana kami berusaha mencarikan solusi untuk mereka sebagai orang tua,” tuturnya.


Donna Agnesia Dukung Buah Hatinya Jadi Pemain Bola Profesional