P2G: Ada Peningkatan Jumlah Sekolah yang Akan Belajar Tatap Muka

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

P2G: Ada Peningkatan Jumlah Sekolah yang Akan Belajar Tatap Muka


JawaPos.com – Perkembangan Covid-19 di Indonesia masih fluktuatif. Kendati demikian, tidak semua daerah yang mengalami kasus positif tinggi. Oleh karena itu, terkait sektor pendidikan, kawasan yang statusnya zona hijau dan kuning diperbolehkan untuk melakukan pembelajaran tatap muka.

Hal itu tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Pada Tahun Ajaran 2020/2021. Untuk syarat membuka kegiatan sekolah, selain berada di zona kuning dan hijau juga perlu mendapatkan izin dari pemerintah daerah terkait. Lalu, sekolah mampu memenuhi daftar cek protokol kesehatan dan Izin dari orang tua siswa.

“Sebenarnya empat syarat di atas dikunci oleh syarat terakhir yaitu izin dari orang tua. Misalkan saja tiga syarat pertama terpenuhi, tetapi orang tua khawatir dan tidak memberikan izin, maka sekolah tidak bisa semaunya melakukan tatap muka,” ungkap Koordinator Nasional Perhimpunan untuk Pendidikan dan Guru (P2G) Satriwan Salim kepada JawaPos.com, Selasa (17/11).

Ia mengungkapkan, berdasarkan pantauan yang dilakukan pihaknya secara nasional sampai tanggal 16 November 2020, terdapat peningkatan jumlah sekolah di daerah yang akan melakukan tatap muka. Rencana sekolah dibuka untuk tatap muka antara lain:

1. Kota Pekanbaru, berada di zona kuning berencana membuka sekolah sebanyak 23 SMP.
2. Kab. Solok Selatan, zona kuning, akan membuka sekolah SD-SMP.
3. Kota Banjarmasin, zona kuning, akan membuka 4 SMP secara terbatas.
4. Kota Ternate, zona kuning, akan membuka sekolah jenjang PAUD-SMA/SMK.
5. Kab. Bengkulu Tengah, akan membuka sekolah SD- SMP.
6. Kab. Sumbawa Barat, akan membuka sekolah SD-SMP di 4 Kecamatan.
7. Kab. Tulang Bawang Barat, zona kuning, akan membuka sekolah SD-SMP.
8. Kab. Bangkalan akan membuka sekolah jenjang SD LB-SMA/SMK.
9. Kota Tangerang Selatan, akan membuka sekolah jenjang SD.
10. Jawa Timur
11. Sulawesi Selatan, sebanyak 3 daerah diizinkan oleh Gubernur Sulawesi Selatan untuk melakukan tatap muka bagi sekolah SMA/SMK, karena sudah menjadi zona hijau, yaitu: Kab. Soppeng, Kab. Tanah Toraja, dan Kab. Toraja Utara.

Kemudian, ada beberapa daerah kota/kabupaten yang sudah menyelenggarakan sekolah tatap muka sejak Oktober-November lalu, di antaranya:

1. Kota Surabaya, sejak awal November sekolah tingkat SMA sudah tatap muka.
2. Kabupaten Bangka Barat, zona kuning, sejak 9 November 2020 sekolah tingkat SD-SMP sudah tatap muka.
3. Kab. Aceh Tengah, sejak 9 November sekolah di semua jenjang PAUD-SMA/SMK sudah tatap muka.
4. Kota Lhoksumawe, sejak 9 November sekolah di jenjang SD-SMP sudah tatap muka.
5. Kab. Pidie, sejak awal November sekolah di semua jenjang PAUD-SMA/SMK sudah tatap muka.
6. Kab. Nagan Raya, sejak Oktober sekolah di semua jenjang PAUD-SMA sudah tatap muka.
7. Kota Tanjung Pinang, sekolah di jenjang SD-SMP sudah tatap muka.
8. Kab. Bintan, sekolah di jenjang SD-SMP sudah tatap muka.
9. Kab. Situbondo, sebagian sekolah di jenjang SMA-SMK sudah tatap muka.
10. Kab. Pacitan, sebagian sekolah di jenjang SMA-SMK sudah tatap muka.
11. Kab. Bojonegoro, sebagian sekolah di jenjang SMA/SMK sudah tatap muka.
12. Kab. Blitar, sebagian sekolah di jenjang SMA/SMK sudah tatap muka.

Selain itu, wilayah yang kembali menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kenaikan kasus positif Covid-19 adalah:

1. Kab. Natuna
2. Kab. Karimun
3. Kab. Anambas
4. Kab. Fakfak

Saksikan video menarik berikut ini:


P2G: Ada Peningkatan Jumlah Sekolah yang Akan Belajar Tatap Muka