Pemkot Malang Sebut Pencemaran Air PDAM Diduga Ada Unsur Kesengajaan

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Pemkot Malang Sebut Pencemaran Air PDAM Diduga Ada Unsur Kesengajaan


JawaPos.com–Pemerintah Kota Malang, Jawa Timur, menyatakan tercemarnya air dengan minyak solar di perusahaan air minum daerah Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tugu Tirta Kota Malang, diduga ada unsur kesengajaan.

Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, kejadian tersebut bermula saat dilakukan pengisian solar genset dengan kapasitas 1.000 liter. Namun, solar yang dialirkan mencapai 3.000 liter, sehingga meluber ke selokan yang mengarah ke tempat penampungan sumber air.

”Jadi, orang mengalirkan solar dari tandon ke pengisian. Kapasitas hanya 1.000 liter tapi di tandon solar yang menampung 3.000 liter solar sampai habis. Ada 2.000 liter solar terbuang,” kata Sutiaji seperti dilansir dari Antara.

Dia mengatakan, kejadian tersebut dinilai bukan kelalaian namun masuk unsur kesengajaan. Sebab, untuk mengalirkan 3.000 liter solar tersebut, membutuhkan waktu kurang lebih satu setengah jam. Pihaknya telah meminta Perumda Tugu Tirta Kota Malang untuk segera melakukan pemeriksaan kepada siapa saja yang bertugas di tandon air Wendit tersebut.

”Ini bukan kelalaian, namun ada unsur kesengajaan. Kalau lalai, tidak sampai 3.000 liter itu terbuang dan akan cepat disadari, tidak sampai habis,” ujar Sutiaji.

Sutiaji menjelaskan, adanya pencemaran tersebut membahayakan kondisi kesehatan masyarakat. Dia meminta pihak kepolisian ikut melakukan penyelidikan.

Sutiaji juga melakukan pengecekan kondisi air untuk memastikan apakah air tersebut sudah tidak berbau, jernih, dan layak untuk kembali didistribusikan kepada pelanggan. ”Sudah dikuras, kita ambil sampling sudah bersih. Saya mohon maaf kepada masyarakat Kota Malang yang pelayanannya terganggu,” tutur Sutiaji.

Sementara itu, Direktur Utama Perumda Tugu Tirta M. Nor Muhlas mengatakan, pihaknya berupaya untuk melakukan penanganan agar layanan air bersih kepada masyarakat Kota Malang yang terdampak bisa kembali normal. Proses pembersihan dan pengurasan tersebut membutuhkan waktu dan meminta masyarakat terdampak untuk bersabar. Setelah proses pembersihan, aliran air bisa kembali normal dan tidak terkontaminasi.

”Jika air tercemar, kami harus melakukan flushing (pembuangan), untuk menguras air di dalam pipa yang masih tercemar,” kata Muhlas.

Tim Perumda Tugu Tirta Kota Malang telah melakukan pengurasan tandon air di Mojolangu dan pompa Wendit III. Akibat kejadian itu, cukup banyak daerah yang terdampak  tersebar di hampir seluruh wilayah Kota Malang.

Saksikan video menarik berikut ini:


Pemkot Malang Sebut Pencemaran Air PDAM Diduga Ada Unsur Kesengajaan