Satgas Sebut 1.725 Warga Madura Sembuh dari Covid-19

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Satgas Sebut 1.725 Warga Madura Sembuh dari Covid-19


JawaPos.com–Sebanyak 1.725 dari total 1.990 warga di Pulau Madura, Jawa Timur, yang terkonfirmasi positif terpapar Covid-19 telah dinyatakan sembuh. Hal itu berdasar hasil uji laboratorium Kementerian Kesehatan.

”Data jumlah pasien sembuh ini, berdasar rilis yang disampaikan Satgas Covid-19 Provinsi Jawa Timur per 11 November yang diterima Satgas Covid-19 Pamekasan,” kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Pamekasan Sigit Priyono seperti dilansir dari Antara di Pamekasan.

Dari jumlah itu, pasien Covid-19 sembuh yang paling banyak dari Kabupaten Sumenep, yakni 603 orang, disusul Bangkalan 503 orang, Pamekasan 329 orang, dan di Kabupaten Sampang sebanyak 273 orang. Dari total 1.990 warga Madura yang terpapar Covid-19 itu, sebanyak 154 orang di antaranya meninggal dunia. Dengan perincian, Sumenep 36 orang, Bangkalan 68 orang, Pamekasan 32 orang, dan di Kabupaten Sumenep sebanyak 18 orang.

”Kalau dari sisi urutan jumlah warga positif terbanyak adalah Sumenep, Bangkalan, Pamekasan, dan Kabupaten Sampang. Tapi dari sisi jumlah pasien positif yang meninggal dunia, Bangkalan di urutan pertama, Sumenep, Pamekasan, dan terakhir Sampang,” kata Sigit.

Kabupaten di Pulau Madura, yang pertama kali ada warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 adalah Kabupaten Pamekasan.

Menurut Sigit, pada awalnya, Kabupaten Pamekasan merupakan kabupaten dengan jumlah paling banyak warganya yang terkonfirmasi positif Covid-19. Namun, dalam perkembangannya, Kabupaten Bangkalan meningkat drastis, hingga menempati urutan pertama di Pulau Madura dalam jumlah kasus positif Covid-19.

”Tapi dalam dua bulan terakhir ini, posisi Bangkalan berubah di urutan kedua dan yang terbanyak adalah Kabupaten Sumenep,” ujar Sigit Priyono.

Dia menjelaskan, Sumenep sempat berada di zona merah saat tiga kabupaten lain, yakni Bangkalan, Sampang, dan Pamekasan berubah status dari zona merah ke kuning. ”Tapi kini Sumenep alhamdulillah, status juga berubah menjadi zona kuning dari sebelumnya berstatus zona merah,” terang Sigit.

Penurunan status dalam kasus persebaran Covid-19 di Pulau Madura itu karena upaya untuk mencegah penyebaran virus korona tersebut terus gencar dilakukan.

”Di samping itu, antarpemkab di Madura juga saling berkoordinasi. Sehingga, berkat upaya yang terintegratif ini, status Madura kini turun dan kami berharap, bisa segera bebas dari persebaran Covid-19,” papar Sigit Priyono.

Saksikan video menarik berikut ini:


Satgas Sebut 1.725 Warga Madura Sembuh dari Covid-19