Sedikitnya 37 Santri di Dua Ponpes di Cianjur Positif Covid-19

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Sedikitnya 37 Santri di Dua Ponpes di Cianjur Positif Covid-19


JawaPos.com–Dinas Kesehatan Cianjur, Jawa Barat, mencatat 37 orang santri di dua pondok pesantren di Kecamatan Cugenang dan Cipanas, dinyatakan positif Covid-19. Hal itu diketahui setelah dilakukan tes usap, sehingga dinyatakan menjadi klaster pondok pesantren.

”Sebanyak 37 orang santri terkonfirmasi positif Covid-19 setelah dilakukan tes cepat dan usap atau RT-PCR, 35 orang di antaranya merupakan santri di ponpes yang terletak di Kecamatan Cugenang dan dua orang santri di ponpes di Kecamatan Cipanas,” kata Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Cianjur Yusman Faisal seperti dilansir dari Antara.

Dia mengatakan, ditemukannya klaster pesantren berawal dari seorang santri di Kecamatan Cugenang, yang mengeluh sakit dan langsung menjalani tes usap. Sebab, gejala yang dikeluhkan mengarah ke Covid-19. Setelah dilakukan tes usap santri tersebut dinyatakan positif Covid-19. Pihaknya langsung melakukan penelusuran dan menemukan 34 orang santri lain yang setelah dilakukan tes usap dinyatakan positif Covid-19.

Puluhan santri tersebut, langsung menjalani karantina mandiri di asrama ponpes. Hingga saat ini, 170 santri lain di Ponpes Cugenang, sudah menjalani tes usap dan tinggal menunggu hasil. Selama menunggu hasil, mereka menjalani karantina dan jika hasilnya negatif akan dipulangkan ke rumah masing-masing, sedangkan yang positif akan menjalani karantina di ponpes.

”Mereka yang positif dipisah per kamar, sedangkan yang masih menunggu konfirmasi menjalani isolasi di dalam satu ruangan dengan tempat tidur terpisah. Kalau yang 170 hasilnya negatif mereka dapat dipulangkan ke rumah masing-masing,” ujar Yusman Faisal.

Dia mencatat, klaster ponpes di wilayah Cianjur, pertama kali ditemukan di Kecamatan Cugenang dengan 35 orang santri positif dan ponpes di Kecamatan Cipanas, setelah dilakukan RT-PCR. Untuk kasus yang sama di ponpes Cipanas, pihaknya telah melakukan penelusuran untuk mengetahui kondisi kesehatan santri lain yang diharapkan tidak sampai tertular. Selama menjalani karantina dan isolasi puluhan santri tersebut mendapat perhatian khusus dari dinas kesehatan dan petugas kesehatan setempat.

”Kami akan menggencarkan RT-PCR di sejumlah ponpes lain, untuk mengetahui kondisi kesehatan santri yang tetap menjalani proses belajar mengajar di pondok. Ini sebagai upaya antisipasi memutus rantai persebaran virus berbahaya,” terang Yusman Faisal.

Saksikan video menarik berikut ini:


Sedikitnya 37 Santri di Dua Ponpes di Cianjur Positif Covid-19