Tekad Akhmad Ghofarudin Kurniawan yang Ingin Bantu UMKM Go Digital
Pemuda yang satu ini menaruh perhatian terhadap berkembangnya usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Namanya Akhmad Ghofarudin Kurniawan. Sejak enam tahun lalu, pemuda 23 tahun itu membuat terobosan supaya para pelaku UMKM bisa go digital. Kini, dia sudah memiliki platform sendiri. Para pelaku UMKM bisa dengan mudah memiliki aplikasi tanpa harus bergantung pada marketplace besar.
ARIF ADI WIJAYA, Surabaya
Ruangan berukuran 4 x 6 meter di salah satu rumah di kompleks Perumahan Grand Harves , Kecamatan Wiyung, terlihat sedikit berantakan. Tiga layar monitor menyala bersamaan. Seorang pemuda bertubuh besar fokus menatap semua monitor itu sambil ”memainkan” keyboard dan mouse.
Dia adalah Akhmad Ghofarudin Kurniawan. Pencipta platform JustApp itu sedang mengutak-atik aplikasi toko online miliknya. Itu merupakan platform yang dia ciptakan sendiri. Dengan platform tersebut, siapa pun bisa membuat aplikasi layaknya Lazada, Tokopedia, maupun Bukalapak.
Pemuda yang akrab disapa Iwan tersebut mengatakan, platform yang dia ciptakan itu tidak ujug-ujug jadi.
Butuh proses yang cukup panjang sebelum benar-benar ditemukan cara yang dianggap tepat untuk memajukan bisnis UMKM supaya bisa go digital.
Pemuda yang juga pengembang aplikasi Kampung Tangguh Semeru milik Polda Jatim itu mengatakan tertarik pada dunia IT (informasi dan teknologi) sejak 2011. Tidak ada yang mengajarinya. Dia juga tidak sekolah maupun kuliah di jurusan IT. Suami Martha Kurnia Prapisnindyah itu mengaku belajar secara otodidak. ”Sering browsing di internet soal cara pembuatan aplikasi,” katanya.
Pada 2012 dia belajar bikin website. Tidak sulit memang. Karena itu, dia ingin mencari tantangan lain. Akhirnya, sambil bikin website, Iwan juga belajar coding. Yakni, membaca kode dan algoritma komputer yang berkaitan dengan sistem operasi perangkat lunak dan perangkat keras.
Di tengah belajar coding, Iwan tetap suka baca-baca cara bikin aplikasi. Akhirnya, pada tahun tersebut dia membuat aplikasi untuk sistem operasi Android OS dan iOS. Aplikasi pertama yang dia buat adalah livescore.
Menurut Iwan, aplikasi tersebut memang sederhana. Fungsinya hanya untuk menampilkan skor pertandingan bola dari berbagai negara di dunia. Karena skalanya tidak terbatas negara, Iwan mengatakan bahwa saat itu yang mengunduh aplikasinya mencapai 4 jutaan.
Padahal, Iwan merasa hanya coba-coba. Namun, jumlah user bisa sampai 4 juta. Hal itu tentu membuatnya sangat bangga. Iwan pun ingin membuat aplikasi lain yang lebih bermanfaat daripada hanya menampilkan skor pertandingan bola yang rawan dimanfaatkan untuk ajang judi.
Nah, pada 2014, Iwan membuat aplikasi toko online versi Android. Modelnya seperti marketplace yang menampung banyak pedagang kecil. Masalahnya, saat itu pengguna ponsel Android tidak banyak. Yang masih tren saat itu adalah BlackBerry yang sistem operasinya lebih rumit. Para pelaku UMKM pun masih memanfaatkan website dan media sosial (medsos). Itu pun tidak banyak.
Meski demikian, Iwan tidak ingin meninggalkan proyeknya tersebut. Dia tetap mempertahankan dan mengembangkan aplikasi itu. Sebab, dia yakin pengguna Android bakal meningkat pada tahun berikutnya.
Prediksinya ternyata tidak meleset. Pada 2015–2016, user Android benar-benar meningkat drastis. Yang mengunduh aplikasinya mencapai puluhan ribu. Akhirnya dia mengembangkan aplikasi tersebut dengan menambahkan fitur lain. Salah satunya, fitur kasir digital yang mempermudah para user melakukan pembukuan.
Dari situ, Iwan mulai mempelajari dan memahami bahwa banyak pelaku UMKM yang masih berjualan secara konvensional. Tidak sedikit yang harus gulung tikar karena tidak bisa berkembang. Dari survei yang dia lakukan, ternyata banyak pelaku UMKM yang mengalami kendala di pendanaan.
Pada 2019 aplikasi toko online miliknya dikembangkan. Ada fitur permodalan yang bisa diakses para user. Sistemnya semacam koperasi syariah yang dijalankan secara digital. Namun, inovasi yang dia buat itu justru menjadi awal dari masalah. ”Banyak user yang tidak bayar (pinjaman, Red),” ungkapnya.
Hal itu cukup berdampak signifikan. Aplikasi toko online miliknya yang memiliki banyak fitur pun berhenti. Penyebabnya, modal pribadi untuk pengembangan aplikasi tidak cukup gara-gara inovasinya dimanfaatkan orang tidak bertanggung jawab. ”Itu parah. Akhirnya tidak dilanjutkan karena kendala di pendanaan,” ujarnya.
Meski pernah jatuh, Iwan tidak menyerah. Dia tetap bertekad agar pelaku UMKM bisa berkembang mengikuti perubahan zaman. Lalu, dia berpikiran untuk membuat platform digital pada 2020. Namanya JustApp.
Dengan platform itu, para pelaku UMKM bisa memiliki aplikasi dengan brand maupun namanya sendiri. Berbeda dengan aplikasi toko online yang dia buat sebelumnya yang notabene hanya menampung para pelaku UMKM. Platform yang dia ciptakan kali ini bisa mempermudah para pelaku UMKM untuk membuat toko online sendiri. ”Bukan membuat website toko online. Melainkan aplikasi toko online,” kata Iwan.
Selama ini, para pelaku UMKM tidak pernah terbayang untuk memiliki aplikasi sendiri. Sebab, membuat aplikasi dianggap sangat mahal. Satu aplikasi bisa dibanderol Rp 40 juta. User hanya terima jadi dengan harga segitu.
Melalui platform JustApp, para pelaku UMKM bisa mendesain aplikasinya sendiri. Menentukan fitur yang akan dibuat di dalamnya. Termasuk menentukan promo harga yang diberikan hingga potongan pajak yang disesuaikan dengan aturan pemerintah.
Platform tersebut tidak hanya digunakan untuk membuat aplikasi toko online. Para pelaku usaha jasa juga bisa menggunakannya untuk membuat aplikasi. ”Cukup bermodal Rp 100 ribu sudah bisa punya aplikasi sendiri dan itu tidak sulit,” katanya.
Di dalam platform JustApp, Iwan sudah menyiapkan berbagai macam template untuk mempermudah para user membuat aplikasi. Termasuk tutorial yang dibuat sangat sederhana dan mudah dipahami. Iwan tidak ingin mempersoalkan harganya yang sangat murah. Yang dia harapkan, para pelaku UMKM bisa berkembang dan go digital. Sebab, tantangan ke depan adalah digitalisasi di semua sektor. Tidak terkecuali sektor usaha kecil. ”Saat ini sudah seribuan user-nya. Rata-rata para pelaku UMKM,” jelasnya.
Saksikan video menarik berikut ini:
Posting Komentar
Ada beberapa kelebihan menggunakan jasa pembuatan website, di antaranya:
Profesional dan Berpengalaman
Menggunakan jasa pembuatan website berarti Anda akan bekerja dengan tim profesional dan berpengalaman dalam bidang pembuatan website. Mereka akan memberikan saran yang berguna dan membantu Anda dalam membangun website yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Desain yang Menarik dan Responsif
jasa pembuatan website akan memberikan desain yang menarik dan responsif untuk website Anda. Dengan desain yang menarik, website Anda akan lebih mudah dikenali oleh pengunjung dan meningkatkan brand awareness.
Optimasi SEO
jasa pembuatan website akan memastikan website Anda dioptimalkan untuk mesin pencari. Ini akan meningkatkan kemungkinan website Anda muncul di halaman pertama hasil pencarian, meningkatkan jumlah kunjungan dan potensi pelanggan.
Fungsi yang Sesuai Kebutuhan
Dengan menggunakan jasa pembuatan website, Anda bisa memastikan website yang dibuat sesuai dengan kebutuhan Anda. Website akan dibuat dengan fitur dan fungsi yang Anda inginkan sehingga website dapat berfungsi dengan efektif.
Dukungan Teknis
jasa pembuatan website biasanya menyediakan dukungan teknis setelah website selesai dibuat. Hal ini memudahkan Anda jika mengalami masalah teknis atau perlu memperbarui website Anda.
Waktu dan Biaya yang Lebih Efisien
Menggunakan jasa pembuatan website juga dapat membantu Anda menghemat waktu dan biaya yang lebih efisien. Dengan bantuan tim ahli, pembuatan website dapat diselesaikan lebih cepat dan Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk mengembangkan website sendiri.
Lebih Mudah Dikelola
Website yang dibuat oleh jasa pembuatan website biasanya lebih mudah untuk dikelola. Tim ahli akan memastikan website Anda dibangun dengan platform yang mudah digunakan dan intuitif sehingga Anda dapat mengelola website sendiri dengan mudah.
Ada beberapa kelebihan menggunakan jasa iklan untuk mempromosikan produk atau layanan, di antaranya:
Memiliki Ahli dalam Bidang Pemasaran
Menggunakan jasa iklan berarti Anda akan bekerja dengan ahli dalam bidang pemasaran. Mereka akan membantu Anda merumuskan strategi iklan yang efektif dan mengoptimalkan anggaran iklan Anda.
Target Pasar yang Tepat
Dengan menggunakan jasa iklan, Anda dapat menargetkan pasar yang tepat dengan tepat sasaran. Ini akan meningkatkan efektivitas iklan Anda dan menghemat biaya iklan Anda.
Memperkenalkan Brand Anda
Jasa iklan dapat membantu memperkenalkan brand Anda kepada publik yang lebih luas. Ini akan meningkatkan kesadaran merek Anda dan menghasilkan lebih banyak pelanggan.
Memperluas Jangkauan
Dengan iklan, Anda dapat memperluas jangkauan Anda dan menjangkau audiens yang lebih luas. Ini akan meningkatkan peluang untuk mendapatkan pelanggan baru.
Memaksimalkan Anggaran Iklan
Jasa iklan dapat membantu memaksimalkan anggaran iklan Anda dengan menyediakan berbagai pilihan media iklan yang efektif. Ini akan membantu Anda menghemat biaya iklan dan meningkatkan hasil iklan Anda.
Memperoleh Analisis dan Laporan
Jasa iklan biasanya menyediakan analisis dan laporan tentang performa iklan Anda. Ini akan membantu Anda memahami seberapa efektif iklan Anda dan membantu Anda meningkatkan strategi iklan Anda di masa depan.
Meningkatkan Penjualan
Dengan iklan yang efektif, Anda dapat meningkatkan penjualan produk atau layanan Anda. Hal ini akan menghasilkan keuntungan yang lebih besar dan membantu Anda memperkuat posisi pasar Anda.