Pasca Bunuh Diri, Kejati Tutup Kasus mantan Kepala BPN Tri Nugraha

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Pasca Bunuh Diri, Kejati Tutup Kasus mantan Kepala BPN Tri Nugraha


JawaPos.com–Kejaksaan Tinggi Bali akan menutup kasus yang melibatkan mantan Kepala BPN Denpasar dan mantan BPN Kabupaten Badung Tri Nurgaha, pasca meninggal karena bunuh diri di toilet kantor Kejaksaan Tinggi Bali.

”Dengan meninggalnya tersangka, kasus kami tutup. Menyangkut barang bukti ada aturan-aturan yang akan kami tindak lanjuti,” kata Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Bali Asep Maryono seperti dilansir dari Antara di Bali.

Dia mengatakan, selanjutnya akan memberitahukan kepada pihak keluarga tersangka Tri Nugraha. ”Yang penting sekarang ini kami memberitahukan keluarga,” kata Asep.

Sementara itu, salah satu anggota Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI/POLRI (FKPPI) Didik Supriyadi mendatangi Kantor Kejati Bali pada Senin (31/8) sekitar pukul 21.40 wita.

”Jadi ini di Kejati Bali tanpa pemeriksaan dengan sekuritas yang jelas, yang tegas sampai terjadi seperti ini. Sangat disayangkan. Diharapkan ke depan dapat jadi pembelajaran untuk disikapi. Saya sangat menyesali kejadian ini dan harus dibuka terang benderang terkait apa yang terjadi terhadap Tri Nugraha,” ucap Didik.

Dia mengatakan, selanjutnya pihak keluarga akan melakukan tindakan dan melakukan pelaporan. ”Melihat nanti kejelasan terkait ini. Sementara melaporkan tentang kenapa bisa terjadi sampai ada penembakan, tidak tahu terjadi atas diri sendiri atau orang lain. Proses pencarian siapa yang melakukan ini,” kata Didik.

Kejadian itu terjadi ketika tersangka Tri Nugraha akan diproses penahanan dari Kejati Bali menuju Lapas Kerobokan. Pada Senin (31/8) sekitar pukul 19.40 wita, diketahui Tri Nugraha melakukan bunuh diri dalam toilet Kejati Bali.

Wakajati Bali Asep Maryono menjelaskan, saat itu posisi Tri Nugraha dalam toilet. Setelah mengetahui bahwa tersangka Tri Nugraha menembakkan pistol ke dada kiri, petugas langsung membawa ke mobil tahanan menuju rumah sakit.

”Senjatanya pistol, kami belum tahu jenis apa, tapi itu diduga adalah senjata yang kami tidak tahu jenisnya. Dia (Tri Nugraha) menembak bagian dada di dalam toilet. Kami tidak tahu dia bawa pistol. Ada satu kali tembakan saja. Setelah terdengar letusan baru kami buka,” jelas Asep Maryono.

Saksikan video menarik berikut ini:


Pasca Bunuh Diri, Kejati Tutup Kasus mantan Kepala BPN Tri Nugraha