Gubernur Ganjar Semangati Nakes dan Penggali Kubur Khusus Covid-19

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Gubernur Ganjar Semangati Nakes dan Penggali Kubur Khusus Covid-19


JawaPos.com–Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyemangati tenaga kesehatan yang menangani pasien terinfeksi virus korona dan penggali kubur tempat pemakaman umum Jatisari yang menjadi lokasi pemakaman khusus jenazah Covid-19 di Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Kamis (31/12) malam.

Ganjar yang mengendarai motor berkeliling untuk memberi semangat langsung tidak hanya kepada nakes dan penggali kubur, tapi juga pasien Covid-19 yang sedang menjalani perawatan di RSUD Tugurejo dan kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Jateng, penjaga palang perlintasan kereta api, petugas Pos Nataru, serta mengunjungi Mapolsek Gajahmungkur, dan Koramil 10 Gajahmungkur Semarang.

Saat didatangi orang nomor satu di Jateng, Tarno, 53, dan rekan-rekannya yang terlihat usai memakamkan jenazah Covid-19 terkejut.

”Tidak menyangka akan dikunjungi Bapak Gubernur. Apalagi ini bawa oleh-oleh dan kami dikasih vitamin berupa uang. Senang sekali rasanya. Ya meskipun saya tidak bisa merayakan malam tahun baru bersama keluarga, tapi saya ikhlas karena tanggung jawab,” kata Tarno.

Pria parobaya yang sejak 2 April bertugas menggali makam bagi jenazah Covid-19 menceritakan kepada Ganjar suka duka yang dialaminya. Seperti harus memakamkan jenazah larut malam, hingga cerita-cerita mistis yang dialami.

”Sudah ada 372 jenazah yang saya makamkan di sini. Jadi kepada masyarakat, saya sampaikan kalau virus Covid-19 ini benar-benar ada. Saya minta masyarakat membantu dengan memakai masker, jaga jarak dan tidak berkerumun serta rajin cuci tangan,” ujar Tarno.

Dokter Irma yang bertugas di tempat isolasi BPSDMD Jateng mengaku senang atas perhatian dan dukungan yang diberikan Gubernur Ganjar.

”Senang sekali rasanya. Ini bentuk perhatian Pak Ganjar pada kami tenaga kesehatan, meski tidak bisa merayakan malam tahun baru bersama keluarga, tapi kami tetap bahagia. Kami harap virus segera selesai dan masyarakat kami minta membantu dengan mematuhi protokol kesehatan,” tutur Irma.

Gubernur Ganjar mengaku sengaja menengok petugas-petugas yang tetap siaga di tengah hiruk pikuk malam pergantian tahun. Sekaligus memberikan semangat dan ucapan terima kasih.

”Mereka-mereka ini yang sampai malam masih berjaga terus menerus. Mereka harus stand by karena harus menjaga rumah sakit, menjaga keamanan dari TNI/Polri, tenaga kesehatan di tempat isolasi sampai penjaga kuburan, dan palang pintu kereta api yang mesti bertugas,” ujar Ganjar.

Menurut dia, mereka perlu ditengok karena di tengah keramaian tetap bertugas pada malam pergantian tahun baru saat pandemi Covid-19.

Ganjar berharap masyarakat mau mendukung pemerintah dengan mengurangi kerumunan dan menjaga protokol kesehatan. Sebab, dengan cara itu virus korona akan bisa segera teratasi.

”Mari kita ikuti aturan pemerintah dengan tidak berkerumun dan tetap disiplin menjaga protokol kesehatan. Mari kita berdoa, mudah-mudahan tahun depan vaksin ada, semua sadar prokes agar kehidupan bisa kembali pulih seperti semula. Mari kita semua mendukung, dengan dukungan itu, semua akan kembali membaik,” ucap Ganjar.

Saksikan video menarik berikut ini:


Gubernur Ganjar Semangati Nakes dan Penggali Kubur Khusus Covid-19