Koin Keberuntungan dan Potensi Sandungan Pep Guardiola

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Koin Keberuntungan dan Potensi Sandungan Pep Guardiola


JawaPos.com – Hari ini tepat sedekade Pep Guardiola merasakan bangganya mengangkat trofi juara Liga Champions untuk kali kedua bersama FC Barcelona. Barca menekuk Manchester United 3-1 dalam final di Wembley, London.

Nah, dini hari nanti WIB, Pep berpotensi menutup penantian mencium Si Kuping Lebar –sebutan trofi juara Liga Champions. Kali ini dia dengan Manchester City akan menghadapi Chelsea dalam final di Stadion Do Dragao, Porto.

“Musim ini, (saya berharap) koin (keberuntungan) itu jatuh di hadapan kami,” ucap Pep dikutip laman Manchester Evening News.

Maklum, setelah pesta di Wembley itu, Pep selalu berlabel kata “nyaris’’ membawa klubnya ke final. Pada 2014–2015 dan 2015–2016, ketika menangani Bayern Muenchen, dia selalu kesandung ke final karena gol tandang. Karena itu, begitu akhirnya bisa ke final lagi musim ini, dia ingin mengulangi capaiannya di ajang tertinggi antarklub di Eropa tersebut.

Tapi, lawan di final adalah tim yang di bawah penanganan Thomas Tuchel, sudah dua kali membuat City tersandung. Yaitu, 1-0 pada semifinal Piala FA (17/4) dan 2-1 dalam matchweek ke-35 Premier League pada 8 Mei lalu.

Di sisi lain, Pep pula yang dulu pernah menggagalkan upaya Tuchel meraih trofi juara pertamanya ketika dia membesut Borussia Dortmund. Bersama Bayern Muenchen, Sang Filsuf –julukan Pep– menang adu taktik lawan Sang Profesor, julukan Tuchel, pada final DFB-Pokal 2015–2016. Die Borussen –julukan Dortmund– kala itu tumbang dengan skor 3-4.

Baca juga: Guardiola Tegaskan, Hasrat City Juarai Liga Champions sudah Memuncak

Kalau menang, Tuchel mengikuti jejak mentornya, Juergen Klopp, yang juara di kesempatan kedua bermain di laga puncak ajang antarklub paling bergengsi tersebut. Musim lalu Tuchel gagal membawa Paris Saint-Germain (PSG) membekuk Bayern dalam final ajang yang sama di Stadion Da Luz, Lisbon, stadion yang tidak jauh dari Do Dragao. ’’Ini momen terbaik untuk saya,’’ kata Tuchel seperti dikutip Evening Standard.


Koin Keberuntungan dan Potensi Sandungan Pep Guardiola