Ikan Olahan Debitur LPMUKP Laris Manis di Pasar Online

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Ikan Olahan Debitur LPMUKP Laris Manis di Pasar Online


JawaPos.com – Kelompok Pengolah dan Pemasar (Poklahsar) CV Kembar Abadi Jaya mampu memberikan nilai tambah dari produk ikan olahannya. Tak ada yang tersisa, mulai dari daging, tulang, air rebusan, hingga limbah perut ikan. Semua menjadi produk olahan yang laku keras di pasar online.

Produk olahan yang banyak diminati, antara lain abon, dendeng kulit, stik tulang, petis, dan pakan ternak asal limbah perut ikan. Debitur Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPMUKP) asal Jepara Jawa Tengah itu kini mampu merambah pasar hingga ke mancanegara. Semua tertolong dengan platform marketplace, seperti Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak.

Keberhasilan itu tidak terpengaruh pandemi Covid-19. Buktinya CV Kembar Abadi Jaya mampu menambah karyawan. “Saat pandemi ini kami menambah 45 karyawan baru untuk mendukung kegiatan usaha. Mereka yang tadinya sempat dirumahkan, kami pekerjakan kembali untuk ikut berproduksi,” kata Kholifah, pemilik CV Kembar Abadi Jaya melalui sambungan telepon seluler, Kamis (27/5).

Di antara banyak pesanan, kelompok usaha ini berkontribusi memenuhi permintaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam menyalurkan bantuan bagi masyarakat yang terdampak pandemi. CV Kembar Abadi Jaya pernah menerima pesanan babby fish crispy, abon tongkol, dan bandeng presto untuk menu saat kunjungan Menteri Kelautan dan Perikanan di pesantren pimpinan Habib Lutfi. “Tiga produk itu merupakan best seller kami,” kata Kholifah.

Produk ikan olahan CV Kembar Abadi Jaya mampu menembus pasar mancanegara lewat marketplace. (KKP FOR JAWAPOS.COM)

Dari semula hanya melayani pesanan katering warga sekitar, kini Kholifah dan kelompoknya telah memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, serta menyerap tenaga kerja. UKM di bawah naungan Dinas Koperasi serta Dinas Kelautan dan Perikanan Jepara ini mampu turut mendukung perekonomian nasional.
Abon ikan tongkol olahan CV Kembar Abadi Jaya telah mengantongi izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sejak 2019. Tiga produk olahan lainnya menyusul.

Melihat kinerjanya, LPMUKP mendukung agar poklahsar ini bisa semakin berkembang. Apalagi, seperti yang diungkapkan Kepala Divisi Perencanaan dan Umum LPMUKP Endraji Tunjung Seto, LPMUKP bertanggungjawab memberikan akses pinjaman kepada semua pelaku usaha kelautan dan perikanan.

Baca juga: Apik Kelola Modal, Nelayan Ini Sukses di Rantau

LPMUKP berharap CV Kembar Abadi Jaya bisa terus berkontribusi terhadap peningkatan perekonomian nasional. “LPMUKP selalu berkomitmen mendukung para pelaku usaha untuk bisa terus berkembang dan keluar dari kondisi krisis pandemi. Ke depan, semoga para pelaku usaha bisa berkontribusi terhadap peningkatan perekonomian nasional,” katanya.


Ikan Olahan Debitur LPMUKP Laris Manis di Pasar Online