Pemkot Medan Terapkan PPKM Mikro Tingkat Lingkungan

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Pemkot Medan Terapkan PPKM Mikro Tingkat Lingkungan


JawaPos.com–Kota Medan menjadi daerah pertama dari 33 kabupaten/kota di Sumut yang menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro di tingkat lingkungan. Itu dilakukan sebagai upaya menekan penyebaran Covid-19.

Wali Kota Medan Bobby Nasution seperti dilansir dari Antara di Medan memastikan langsung tiga lingkungan yang mulai menjalankan program PPKM mikro hingga tujuh hari ke depan. Diantaranya Jalan Eka Rasmi, Lingkungan VII, Kelurahan Gedung Johor, Medan Johor. Bobby menyempatkan diri melihat rumah warga yang menjalani isolasi mandiri di Kompleks Bumi Johor Sentosa dan sempat melayangkan pertanyaan baik ke camat, lurah hingga kepala lingkungan.

”Kita harus sungguh-sungguh, tegas dan berkoordinasi dengan baik memberikan pengertian kepada masyarakat,” kata Bobby.

Camat Medan Johor Zulfakhri Ahmadi mengaku, di wilayahnya ada 14 warga menjalani isolasi mandiri di rumah. ”Ada 14 warga dari enam KK yang isolasi mandiri. Mulai Sabtu (29/5), kita salurkan bantuan untuk warga yang isolasi mandiri,” terang Zulfakhri Ahmadi.

Dalam peninjauan itu, wali kota juga diikuti Panglima Kodam I/BB Mayjend Hassanuddin, Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak, Dandim 0201/BS Kol Inf Agus Setiandar, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko, Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman dan pejabat terkait.

Wali Kota Medan kemudian menuju Lingkungan X di Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang yang juga merupakan titik penerapan PPKM mikro.

”Tadinya ada 14 orang, namun dua sudah sehat. Jadi tinggal 12 orang, sembilan orang isolasi mandiri di rumah dan sisanya di rumah sakit,” tutur Camat Medan Selayang Sutan Lubis.

Pemkot Medan menjamin makanan maupun vitamin bagi warga yang menjalani isolasi mandiri di titik pelaksanaan PPKM mikro. ”Kita akan membantu warga yang isolasi mandiri di rumah. Makannya tiga kali sehari, kita jamin dan akan diantar setiap hari selama tujuh hari. Kita juga akan memperhatikan vitamin hingga gizi warga itu akan diberikan juga nanti,” terang Bobby.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan Syamsul Nasution menjelaskan, hingga kini pihaknya memilik sekitar 130 tenaga tracing. ”Bila diperlukan akan kita tambah dan itu bisa dari relawan dari Kemenkes yang akan datang ke Medan,” ujar Syamsul.

Secara keseluruhan Kota Medan berada di zona oranye Covid-19. Wali Kota Medan Bobby Nasution meminta dalam waktu sesingkatnya seluruh wilayah menjadi zona hijau.


Pemkot Medan Terapkan PPKM Mikro Tingkat Lingkungan