Walhi Sumsel Deteksi Ratusan Titik Panas Potensi Karhutla

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Walhi Sumsel Deteksi Ratusan Titik Panas Potensi Karhutla


JawaPos.com–Aktivis Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sumatera Selatan mendeteksi ratusan titik panas dalam sebulan terakhir. Titik panas itu terdeketisi di sejumlah kabupaten yang berpotensi memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Direktur Eksekutif Walhi Sumsel M. Hairul Sobri seperti dilansir dari Antara di Palembang mengatakan, titik panas tersebut perlu diantisipasi masyarakat dan satgas penanggulangan karhutla dengan melakukan kegiatan pendinginan dan upaya pencegahan lainnya. Titik panas yang terdeteksi melalui satelit Aqua, Landsat-8, dan NOAA, sepanjang Mei saja lebih dari 100 titik.

”Tersebar di sejumlah kabupaten rawan kebakaran hutan dan lahan, seperti Ogan Komering Ilir, Banyuasin, dan Kabupaten Musi Banyuasin,” tutur Hairul Sobri pada Senin (31/5).

Keberadaan titik panas tersebut, lanjut dia, jika tidak mendapat perhatian penanggulangan bisa menjadi titik api. Hal tersebut dapat mengakibatkan bencana kabut asap dampak dari terbakarnya lahan pertanian, perkebunan, dan kawasan hutan.

”Dalam kondisi masih pandemi Covid-19, perhatian untuk penanganan wabah virus korona harus sama besar dengan karhutla, bencana kabut asap tidak kalah bahayanya dengan virus, karena dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan masyarakat, bahkan bisa menyebabkan kematian,” ujar Hairul Sobri.

Sebelumnya, Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel Ansori mengungkapkan, untuk mencegah karhutla pada musim kemarau tahun ini, sejak dua bulan terakhir pihaknya bersama satgas gabungan penanggulangan karhutla melakukan berbagai tindakan antisipasi melalui operasi darat dan udara.

Beberapa kabupaten yang terdeteksi titik panas menjadi perhatian satgas gabungan dengan melakukan kegiatan pembasahan. Pihaknya juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan perusahaan perkebunan untuk melakukan berbagai tindakan pencegahan.

”Kami minta semua menjauhi kegiatan pembakaran untuk alasan apapun. Melalui upaya ini dan partisipasi dari masyarakat serta pihak perusahaan perkebunan, diharapkan karhutla pada musim kemarau tahun ini bisa ditekan seminimal mungkin. Sehingga bencana kabut asap dapat dihindari,” tutur Ansori.


Walhi Sumsel Deteksi Ratusan Titik Panas Potensi Karhutla