Paku Tanduk Rusa, si Lamban yang Menawan

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Paku Tanduk Rusa, si Lamban yang Menawan


Paku tanduk rusa atau simbar menjangan lekat dengan penghias rumah lawas. Ia kerap digantung di pohon tinggi atau teras rumah. Meski tumbuh lambat, paku tanduk rusa mudah dirawat dan berumur panjang.

BANYAK yang menilai paku tanduk rusa mirip dengan anggrek. Sulit dirawat. Padahal, menurut Tri Rachmadi, tanaman tersebut terbilang mudah beradaptasi. Sebab, ia berasal dari iklim tropis. ’’Cuma, menunggu tumbuhnya harus ekstrasabar. Soalnya, muncul semi (tunas, Red) cukup lama,’’ ungkapnya.

Pekebun yang bermukim di Sukodono, Sidoarjo, itu menjelaskan, tanaman dari genus Platycerium itu memiliki dua jenis daun atau fronds. Pertama, daun infertil yang tidak memiliki spora. ’’Daunnya ini tumbuh menutupi akar. Lama-lama, ia tumbuh melebar. Makin tua, makin tipis dan warnanya jadi cokelat,’’ papar Tri. Dibutuhkan waktu bertahun-tahun agar daun steril tadi tumbuh melebar hingga menutupi akar.

Sementara itu, bagian yang menyerupai tanduk rusa adalah daun fertil. Sisi belakang daunnya memuat spora, yang merupakan alat perkembangbiakan Platycerium. Mirip dengan daun steril, pertumbuhan tanduk rusa juga cukup lambat. ’’Untuk nambah 5 cm saja, butuh 2–3 bulan,’’ ungkapnya. Setelah daun mencapai ukuran maksimalnya, barulah spora mulai makin banyak.

(PUGUH SUJIATMIKO/JAWA POS)

Kemunculan spora bisa ditengarai dengan munculnya titik-titik cokelat, yang saat dipegang terasa berpasir. ’’Serbuk spora ini nanti makin banyak, lalu muprul sendiri ketika sudah matang,’’ ucapnya. Tri mengakui, perbanyakan dengan spora memang menghasilkan anakan yang melimpah. Namun, diperlukan usaha dan waktu ekstra. ’’Yang umum, mencacah atau memisah anakan dari tanaman yang sudah besar,’’ imbuh alumnus Universitas Brawijaya, Malang, itu.

Merawat paku tanduk rusa, menurut Tri, relatif mudah. Bahkan untuk pekebun pemula. Lantaran tak berbunga, tanaman asli hutan hujan tropis itu tidak menuntut tambahan nutrisi yang kompleks. Cukup menggunakan pupuk dasar NPK. Pria yang juga melakukan pembibitan tanaman buah itu menilai, kunci panjang umur tanaman tersebut ada pada penyiraman.

Paku tanduk rusa menghendaki media tanam yang tak terlalu lembap. Sebab, bagian akarnya rentan busuk. Tri menyarankan, tanaman digantung di lokasi yang memiliki sirkulasi udara baik. ’’Embusan angin membantu media tanam tetap kering. Digantung di mana pun bisa, tak perlu di pohon yang tinggi,’’ lanjutnya.

TANAMAN IKLIM TROPIS: Tri Rachmadi menunjukkan Platycerium ridleyi yang dikembangbiakkan. (PUGUH SUJIATMIKO/JAWA POS)

PANDUAN PRAKTIS PENYIRAMAN

Makin lembap tempat tumbuh, penyiraman makin jarang.

Makin terpapar cahaya atau panas, penyiraman makin sering. Pangkal daun fertil/tanduk rusa yang kehitaman menunjukkan media tanam terlalu basah.

Ujung daun fertil yang terlihat gosong menunjukkan tanaman underwatering.

CERMAT MELAKUKAN MISTING DAN PENYIRAMAN

 

MISTING

  • Gunakan botol penyiram yang mampu menghasilkan semprotan halus.
  • Ketika melakukan misting, bagian daun bisa ikut disiram karena sama-sama menyerap air.
  • Bisa dilakukan sebagai pertolongan pertama ketika cuaca panas.

 

PENYIRAMAN

  • Penyiraman dilakukan langsung di bagian akar. Cara lainnya, rendam media tanam beserta akar selama 1–2 menit, lalu tiriskan dan gantung kembali.
  • Tidak ada patokan penyiraman. Frekuensinya menyesuaikan kondisi media tanam.

YANG DIPERLUKAN PAKU TANDUK RUSA

CAHAYA MATAHARI

Paku tanduk rusa menyukai cahaya matahari dengan teduhan. Jika terpapar langsung panas matahari, bagian daun akan lekas gosong.

NUTRISI

  • Berikan pupuk dasar NPK butiran di keranjang pupuk. Pemberian cukup sebulan sekali.
  • Fermentasi air cucian beras dengan kulit bawang putih dan bawang merah bisa membantu daun tampak cerah.

 


JENIS BEDA, PERAWATAN SAMA PLATYCERIUM WILLINCKII

  • Dikenal sebagai paku tanduk rusa jawa karena merupakan tanaman asli Jawa.
  • Memiliki ciri khas daun fertil menjuntai serta daun steril yang tumbuh dengan ujung mencuat ke atas.

PLATYCERIUM RIDLEYI

  • Banyak dipasarkan sebagai paku tanduk rusa kalimantan karena area persebaran terbanyaknya ada di sana. Namun, tanaman ini berasal dari Myanmar.
  • Memiliki ciri khas daun fertil tumbuh tegak ke atas, sementara bagian daun steril yang berlapis menyerupai bola.

PLATYCERIUM WANDAE

  • Merupakan tanaman asli Papua Nugini dan termasuk salah satu paku tanduk rusa terbesar.
  • Bagian daun sterilnya lebih besar ketimbang daun fertil. Ciri khas lainnya, daun yang tumbuh di dekat tunas memiliki rumbai.

Paku Tanduk Rusa, si Lamban yang Menawan