Jangan Tergiur Ban Harga Murah, Perhatikan Kode Produksinya

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Jangan Tergiur Ban Harga Murah, Perhatikan Kode Produksinya


JawaPos.com – Siapa bilang ban mobil atau sepeda motor tak mempunyai kedaluarsa? Ban kendaraan mempunyai batas waktu atau lebih dikenal dengan expired. Dalam hal ini kedaluwarsa mempunyai arti ban yang belum pernah digunakan sama sekali atau masih ada di toko namun batas usianya – yang terhitung sejak diproduksi.

Sebenarnya aspek utama yang harus diperhatikan oleh konsumen ketika akan membeli ban adalah kondisi kelayakan ban, terutama dibeberapa bagian. Karena masalah keamanan dan kenyamanan dari ban itu tergantung pada kondisi ban dan unsur-unsurnya.

Mulai dari karet ram kawat baja, compound, dan sebagainya. Kalau bagus meskipun telah lama diproduksi tentunya masih bisa digunakan. Akan tetapi sebaliknya, meskipun baru atau belum kedaluwarsa tetapi kalau bahan-bahannya sudah jelek tentunya tidak layak digunakan.

Kondisi ban yang karetnya sudah tidak bagus tidak aman dan nyaman digunakan, meskipun tergolong masih ban baru sekalipun. Selain membuat mobil tak stabil juga sangat rawan pecah karena karetnya yang getas ketika ban bergesekan dengan permukaan jalan saat mobil melaju.

Rusaknya karet ban yaitu mengeras dan getas disebabkan beberapa hal. Salah satunya, tempat penyimpanan yang tidak bersih yakni banyak terdapat minyak, bensin, oli, atau bahan lainnya.

Meski bukan faktor utama, tentu faktor usia ban juga bisa semakin menambah rentannya muncul potensi penurunan kualitas ban. Terutama bila tempat dan cara penyimpanan ban yang jauh dari semestinya.

Kode produksi sendiri sebenarnya, hanya menjadi patokan internal antara produsen dengan toko atau pengecer ban. Tetapi, juga bisa berdampak ke konsumen yaitu jika telah melewati batas usia maka garansi bisa hilang.

Meski begitu kode produksi bisa dijadikan atau ukuran untuk memilih ban. Sebab, bisa saja semakin tua usia ban, sejak diproduksi dan dengan batas maksimal enam tahun tentu berisiko untuk dibeli.

Maka sebaiknya sebelum membeli sebaiknya memperhatikan dengan cermat kode produksi ban. Kode produksi sebuah ban diceak pada dinding atau bagian samping. Rata-rata pabrikan menggunakan 4-8 digit angka.

Tetapi, secara umum angka yang menunjukkan batas akhir usia ban adalah empat angka terakhir. Misalnya pada diding ban tertulis xyxy0620. Cukup dibaca empat angka terakhirnya saja, empat angka itu (0620) artinya ban tersebut diproduksi pada minggu ke-6 tahun 2020.

Sehingga, kalau usia ban (sejak diproduksi dan masih disimpan di toko) enam tahun, maka kedaluwarsa ban itu adalah minggu ke-6 tahun 2026.


Jangan Tergiur Ban Harga Murah, Perhatikan Kode Produksinya