Anthony Joshua vs Oleksandr Usyk: Ancaman Kehilangan Tiga Sabuk

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Anthony Joshua vs Oleksandr Usyk: Ancaman Kehilangan Tiga Sabuk


JawaPos.com– Pertarungan ke-26 Anthony Joshua di pentas tinju profesional kontra Oleksandr Usyk malam nanti diyakini menjadi tantangan terberat dalam karier petinju Inggris tersebut.

Usyk memang baru menjalani duel ketiganya di kelas berat setelah naik dari kelas penjelajah pada 2019.

Namun, jika tidak berhati-hati atau meremehkan lawan, tidak mustahil Joshua bisa dipermalukan Usyk di hadapan publik Inggris yang pasti akan datang untuk mendukungnya secara penuh.

Duel itu bakal berlangsung di hadapan 60 ribu penonton di Tottenham Hotspur Stadium, London.

”Usyk memang tampak seperti petinju yang biasa-biasa saja. Posturnya juga lebih kecil. Tapi, dia memiliki pertahanan rapat. Langkah kaki yang lincah,”

”Ingat, di pertarungan pertamanya pada kelas berat, dia bisa langsung menang KO di ronde ketujuh atas Chazz Witherspoon,” jelas Kevin Lole, analis senior tinju, dilansir Yahoo! Sports.

Usyk, petinju asal Ukraina, sangat mungkin akan memaksa Joshua bertarung dengan menjaga jarak.

Pertahanan rapat wajib dijaganya sambil menunggu momen tepat untuk melakukan serangan balik.

”Aku tidak pernah berpikir tentang statusku yang tidak diunggulkan dalam pertarungan ini,” ucap Usyk.

”Aku sudah berlatih maksimal. Mempersiapkan semuanya sebaik-baiknya. Sisanya, aku ingin menikmati pertarungan,” tambah petinju kidal 34 tahun tersebut.

Joshua sudah menebar ancaman. Dia mengingatkan Usyk bahwa pertahanan rapat saja tidak cukup untuk menjadi raja di kelas berat.

”Di kelas berat, kamu tidak cukup hanya menjadi petarung yang baik. Kamu juga harus menjadi pembunuh yang sadis di atas ring,” tutur Joshua.

”Sebisa-bisanya kamu harus menang KO. Di kelas ini, kami terbiasa dengan pukulan-pukulan keras. Bukan hanya pukulan-pukulan ringan untuk menambah poin. Jadi, apa kalian berpikir petinju kelas penjelajah ini bisa menjatuhkanku?” lanjutnya.

Joshua seakan mengingatkan bahwa dirinya memiliki keunggulan postur dan power.

Dia datang dengan bobot 247 pounds (112 kg). Tinggi badan dan jangkauannya juga lebih baik daripada Usyk yang datang dengan bobot 215 pounds (97 kg).

”Aku tidak meremehkan dia. Semua tahu dia petinju dengan skill yang baik. Tapi, sekali lagi, ini kelas berat. Bukan kelas penjelajah,” tegas Joshua.

Petinju 31 tahun itu akan mempertaruhkan tiga sabuk juara dunia kelas berat sekaligus miliknya di laga ini. Yakni, sabuk versi WBA, WBO, dan IBF.


Anthony Joshua vs Oleksandr Usyk: Ancaman Kehilangan Tiga Sabuk