UPNVJ Helat Wisuda dengan Protokol Kesehatan Ketat
JawaPos.com – Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ) akhirnya kembali bisa mewisuda para lulusannya secara langsung. Rektor UPNVJ mengukuhkan para wisudawan pada Sabtu (25/9) dan Minggu (26/9) lalu di Lapangan UPNVJ Kampus Pondok Labu dengan protokol kesehatan ketat.
Rektor UPNVJ Dr Erna Hernawati, Ak, CPMA, CA, CGOP dalam sambutannya mengatakan, program vaksinasi saat ini sudah cukup masif. PPKM di DKI Jakarta juga sudah memungkinkan untuk sejumlah aktivitas dihelat secara terbatas. ”Maka, UPNVJ mencoba untuk mulai melakukan wisuda ke-67 ini secara offline dengan protokol kesehatan ketat,” ujarnya.
Pada wisuda kali ini, UPNVJ mengukuhkan 1.458 wisudawan. Terdiri atas 119 lulusan D-3, 1.185 sarjana, 80 magister, dan 74 lulusan profesi. Wisuda dibagi menjadi tiga sesi per harinya untuk membatasi jumlah peserta.
Dalam prosesnya, para wisudawan diminta lebih dulu melakukan scanbarcode aplikasi PeduliLindungi. Lalu, mengecek suhu tubuh, mencuci tangan, dan masuk lokasi wisuda secara bergantian.
Wisuda kali ini bertema Lulusan Berkarakter, Kompeten, Siap Berkarya untuk Bangsa. UPNVJ sejak tahun akademik 2020–2021 telah menerapkan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). ”Di mana mahasiswa memiliki kesempatan untuk mengikuti program yang diharapkan dapat membekali soft skill dan hard skill,” ucap Erna.

Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Prof Ir Nizam, MSc, PhD, IPM, ASEAN Eng juga menyampaikan sambutan dan ucapan selamat secara daring.
”Sebagai modal awal, jadilah pembelajar sepanjang hayat agar diri terus berkembang karena dunia industri akan terus terjadi perubahan dan perkembangan. Dan jaga nama baik almamater,” ucapnya.
Muhammad Alfian wisudawan dari Fakultas Ilmu Kesehatan program studi Keperawatan menerima penghargaan Karya Mahardika dengan skor prestasinasional dan internasional tertinggi yaitu 580 IPK 3,77.
Diikuti Nacita Putri Anzelia Fakultas Ekonomi dan Bisnis program studi Ekonomi Pembangunan dengan skor prestasi 663,75 dan IPK 3,79 dilanjutkan dengan Eka Dewi Sisri Listianti Fakultas Ilmu Komputer program studi Sistem Informasi dengan skor prestasi 488,75 dan raihan IPK 3,84.

Karya Mahardika ditentukan tidak hanya berdasarkan nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) saja melainkan dinilai juga berdasarkan skor prestasi yang para wisudawan telah hasilnya baik prestasi nasional maupun internasional.
Posting Komentar