PTM Terbatas Perlu Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

PTM Terbatas Perlu Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19


JawaPos.com–Kasus Covid-19 di Singapura kembali mengganas. Imbasnya siswa yang sebelumnya kembali bersekolah, harus belajar dari rumah lagi.

Pengamat pendidikan Indra Charismiadji mengatakan kasus di Singapura harus jadi perhatian pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di Indonesia. Pemerintah harus hati-hati dalam menjalankan PTM di tengah pandemi.

”Ancaman penularan Covid-19 di Indonesia masih ada. Termasuk ancaman penularan gelombang ketiga yang bisa saja muncul akhir tahun ini,” ujar Indra.

Dia menghawatirkan dalam waktu dekat kasus Covid-19 di Indonesia kembali naik. ”Di Singapura kasus Covid-19 kembali naik-naik. Anak-anak di Singapura kembali belajar dari rumah,” kata Indra di Jakarta Selasa (28/9) malam.

Dengan sejumlah pelonggaran yang dilakukan pemerintah saat ini, Indra khawatir kasus Covid-19 di Indonesia kembali tinggi. Jika penanganan kasus Covid-19 di Indonesia tidak dijaga, akhir tahun ini, kasus Covid-19 di Indonesia bisa kembali tinggi.

Indra mengatakan, pemerintah saat ini cenderung berfokus memperhatikan PTM. ”Sekarang yang melakukan PJJ merasa tidak disentuh. Tidak diurusin,” tutur Indra.

Padahal dia menegaskan, dalam pelaksanaan PTM terbatas saat ini, separo siswa tetap belajar dari rumah. Meskipun PTM kembali dibuka, pemerintah tetap harus meningkatkan kualitas PJJ. Sehingga pembelajaran berbasis tatap muka maupun online sama-sama memiliki kualitas yang bagus.

”Para guru juga tetap dipersiapkan mengajar dalam dua model. Yaitu mengajar secara tetap muka dan online,” terang Indra.

Selain itu, dia mengusulkan kemendikbudristek membentuk semacam satgas pendidikan. Satgas itu mengawal proses pembelajaran di tengah pandemi. Satgas berkoordinasi dengan pemda untuk memantau kebutuhan-kebutuhan sekolah.

”Baik untuk mendukung PTM maupun PJJ. Jangan sampai ada sekolah butuhnya buku, diberi kuota internet. Padahal di daerahnya susah jaringan internet,” ucap Indra.


PTM Terbatas Perlu Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19