Sembilan Puskesmas di Makassar Lakukan Vaksinasi Serentak

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Sembilan Puskesmas di Makassar Lakukan Vaksinasi Serentak


JawaPos.com–Vaksinasi untuk cegah penyebaran Covid-19 pada tahap awal 14 Januari digelar secara serentak di sembilan puskesmas di Kota Makassar.

”Kamis (14/1) dimulai di Puskesmas Makassar. Akan disuntik vaksin Pj Wali Kota, Sekda, Ketua DPRD, dan yang lainnya,” ujar Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar Agus Djaja Said seperti dilansir dari Antara.

Untuk persiapan vaksinasi, kata dia, sudah berkoordinasi dengan kepala puskesmas setempat soal teknisnya termasuk pengaturan ruangan dengan menerapkan protokol kesehatan.

Koordinator Bidang Imunisasi UPTD Gudang Farmasi Pengelolaan Obat Dinkes Makassar Abdul Hafid menyebut, sudah ada sembilan puskesmas yang mengambil vaksin. Distribusi vaksin jenis Sinovac buatan Tiongkok itu tetap mendapat pengawalan dari aparat keamanan.

Sembilan Puskesmas itu, sebut dia, Puskesmas Makkasar (lokasi pencanangan), Puskesmas Andalas, Puskesmas Kaluku Bodoa, Puskesmas Manggasa, Puskesmas Antang, Puskesmas Bangkala, Puskesmas Bulurokeng, Puskesmas Sudiang Raya, dan Puskesmas Tamalarea. Vaksinasi serentak dimulai pukul 08.00–14.00 wita.

”Masing-masing membawa 15 vial ditaruh dalam toolboks termasuk kelengkapan (suntik dan kapas). Vaksinasi dilaksanakan Kamis, Jumat, dan Sabtu. Selanjutnya, Senin pekan depan,” tutur Abdul Hafid.

Pemberian vaksin itu, secara berangsur-angsur sesuai permintaan puskesmas dan berkesesuaian dengan data tenaga kesehatan dalam hal ini sumber daya manusia kesehatan (SDMK) yang akan disuntikkan vaksin. Saat ditanyakan jumlah vaksin yang saat ini berada di gudang farmasi Dinkes Makassar, Hafid mengungkapkan, baru 3.000 vial yang diberikan Dinkes Sulsel. Selebihnya akan didistribusikan secara bertahap, mengingat kapasitas penyimpanan tidak mencukupi. Sebab, masih ada vaksin jenis lain yang disimpan di lemari pendingin.

”Suhunya mesti 2–8 derajat celcius. Jadi tidak semua vaksin Covid-19 bisa disimpan di sini. Kalau stoknya sudah mau habis diminta lagi di Dinkes Sulsel, sesuai dengan jumlah kebutuhan,” sebut Abdul Hafid.

Data diperoleh dari Dinas Kesehatan Sulsel, untuk jatah Makassar sebanyak 15.840 vial sesuai dengan target sasaran SDMK. Kendati demikian, jumlah kebutuhan dan alokasi totalnya mencapai 32.200 vial. Jumlah sebaran puskesmas di Kota Makassar tercatat 47 unit.

”Untuk tahap awal adalah tenaga kesehatan yang sudah ada panggilan dan terdata di aplikasi serta pejabat publik, vaksin selanjutnya nanti diberikan ke masyarakat dan yang membutuhkan. Saat ini Nakes dulu didahulukan,” ucap Abdul Hafid.

Saksikan video menarik berikut ini:


Sembilan Puskesmas di Makassar Lakukan Vaksinasi Serentak