Masjid Diharapkan Dapat Sosialisasikan Kesadaran Mitigasi Bencana

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Masjid Diharapkan Dapat Sosialisasikan Kesadaran Mitigasi Bencana


JawaPos.com – Indonesia merupakan salah satu negara dengan risiko ancaman bencana tertinggi. Hal itu dilatarbelakangi dengan keadaan geografisnya yang berada di wilayah lingkaran api pasifik atau cincin api pasifik. Sehingga membuat Indonesia sangat akrab dengan bencana seperti gempa bumi hingga gunung meletus.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, dengan tingkat kebencanaan yang tinggi, maka masyarakat perlu menumbuhkan kesadaran mitigasi dan antisipasi bencana. “Kesiapsiagaan dan selalu tanggap cepat kalau ada kejadian bencana itu mutlak harus dimiliki oleh seluruh penduduk Indonesia,” ujarnya dalam keterangannya, Minggu (28/2).

Untuk menumbuhkan kesadaran dalam hal mitigasi bencana, perlu ada sosialisasi kepada masyarakat. Saat ini, pemerintah telah melakukan langkah sosialisasi, seperti membentuk kurikulum tentang kebencanaan untuk sekolah dan madrasah yang disusun oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Baca Juga: Menko PMK: GeNose C19 Tidak Hanya akan Digunakan di Stasiun Saja

Selain yang dilakukan pemerintah, masjid pun kata dia juga bisa berperan dalam melakukan sosialisasi tentang kebencanaan. Sebagai contoh, Masjid Istiqlal dengan program Istiqlal Disaster Management Center (IDMC) yang bisa membuat program untuk membentuk kesadaran masyarakat dengan sosialisasi sekaligus pendidikan tentang kebencanaan.

“Karena itu ada baiknya Masjid Istqlal mengambil posisi dalam aspek sosialisasi penyadaran dan pendidikan kepada jamaah terutama tentang pentingnya masalah kesiapsiagaan bencana,” ungkapnya.

Selain itu, Menko PMK menyebut, perlu ada pembekalan bagi penceramah terkait mitigasi kebencanaan, khususnya untuk Masjid Istiqlal yang memiliki program IDMC. Hal itu dilakukan agar masjid bisa melakukan sosialisasi mitigasi bencana melalui khotbah.

“Masjid Istiqlal bisa mengambil sisi berbeda ke sosialisasi dan mitigasi pencerahan pelatihan kepada penceramah, pendakwah, khotib terkait pentingnya penanganan bencana,” tutur Muhadjir.

Menko Muhadjir berharap, masjid lain di berbagai daerah bisa menerapkan sosialisasi mitigasi bencana melalui khotbah dengan tema penanganan bencana yang spesifik sesuai kriteria bencana di daerahnya. “Jadi daerah tertentu misalnya langganan banjir maka temanya banjir. Kalau terkait erupsi maka temanya erupsi. Harus spesifik,” pungkasnya.

Saksikan video menarik berikut ini:


Masjid Diharapkan Dapat Sosialisasikan Kesadaran Mitigasi Bencana