Evakuasi Korban Longsor Tambang Ilegal di Parigi Moutong Dilakukan

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Evakuasi Korban Longsor Tambang Ilegal di Parigi Moutong Dilakukan


JawaPos.com–Proses evakuasi terhadap korban yang tertimbun longsor di lokasi penambangan emas tanpa izin di Desa Buranga, Kecamatan Ampibabo, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, mulai dilakukan Kamis (25/2). Berdasar informasi di lokasi kejadian diduga masih puluhan warga yang tertimbun longsor.

Danton Pos Pencarian dan Penyelamatan SAR Kabupaten Parigi Moutong Puji Rianto mengungkapkan, sekitar pukul 04.00 wita, Basarnas berhasil menemukan tiga orang korban yang tertimbun. Namun, akibat tanah yang masih labil dan mengisap, serta adanya longsor di sekitar penemuan lokasi jenazah, terpaksa evakuasi tidak dapat dilanjutkan.

”Tadi sekitar pukul 04.00, kami temukan tiga orang, tapi masih sulit dievakuasi,” ungkap Puji seperti dilansir dari Antara di lokasi kejadian.

Saat ini, kata dia, jumlah tim SAR yang turun di lokasi berjumlah empat orang. Basarnas Kota Palu akan menambah personel untuk evakuasi.

Di lokasi kejadian, terdapat sejumlah kendaraan yang siaga. Di antaranya dari Dinas Sosial, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Tim Inafis, dan sejumlah mobil ambulans.

Sebelumnya, pada Rabu (23/2) sekitar pukul 18.00 wita. Longsor terjadi di sebuah lokasi penambangan emas tanpa izin di Desa Buranga, Kecamatan Ampibabo, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Belum diketahui data pasti, terkait jumlah korban yang masih terjebak material tanah dan batu tersebut.

Warga setempat memperkirakan ada sekitar 300 penambang liar beroperasi di lokasi Buranga tersebut. Informasi yang diterima dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Parigi Moutong itu, belum bisa mengonfirmasikan jumlah pasti korban tertimbun longsor dan kondisi mereka. Alat-alat berat sedang melakukan evakuasi.

Korban yang berhasil dievakuasi telah dilarikan ke pusat pelayanan kesehatan masyarakat (puskesmas) setempat untuk mendapatkan perawatan medis. ”Satu per satu korban dievakuasi dari timbunan material longsor menggunakan ekskavator,” kata Arifin, salah seorang staf Pemerintah Kecamatan Ampibabo di lokasi tambang.

Hingga Kamis (25/2) dini hari, masih banyak korban tertimbun material longsor. Dilaporkan jumlah korban saat ini yang berhasil dievakuasi kurang lebih 11 orang. Lima di antaranya meninggal dunia dan enam lainnya selamat.

Saksikan video menarik berikut ini:


Evakuasi Korban Longsor Tambang Ilegal di Parigi Moutong Dilakukan