Warga Lansia Menebar Semangat dan Motivasi Melalui Vaksinasi Massal

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Warga Lansia Menebar Semangat dan Motivasi Melalui Vaksinasi Massal


Tidak ada alasan untuk menolak vaksin Covid-19. Meski Tuhan sudah menetapkan takdir manusia, vaksinasi adalah wujud ikhtiar agar kita bisa terhindar dari serangan Covid-19. Mereka yang sudah berusia 85 tahun dan 91 tahun masih bersemangat.

UMAR WIRAHADI, Surabaya

BEGITU namanya dipanggil lewat pengeras suara, Eko Sutrisno perlahan bangkit dari duduknya. Geraknya pelan sekali. Dia berusaha berdiri meski terlihat agak susah payah. Beruntung, dia membawa tongkat sehingga bisa sedikit menopang beban tubuhnya. Setelah berdiri, dia menggerak-gerakkan tubuhnya. Turun-naik. Gerakan itu dilakukannya beberapa kali. ”Saya biasa lakukan ini di rumah untuk peregangan otot,” kata Eko.

Dengan tubuh yang sudah membungkuk, Eko lantas maju mendekati meja petugas.

Di meja pertama, dia ditanya tentang identitas berikut usianya saat ini. Pria 85 tahun itu lalu bergeser ke meja kedua. Yaitu, meja skrining. Di sana dia ditanya soal riwayat penyakit yang pernah diderita. Petugas juga memeriksa tekanan darah. Ternyata tensi Eko dinyatakan normal.

Setelah dinyatakan memenuhi syarat, Eko mendekat ke meja ketiga. Tempat tersebut adalah bilik vaksinasi. Sekitar dua menit dia berada di dalam ruang bilik tersebut. Sejurus kemudian, tubuh yang ringkih itu bergerak ke luar. ”Nggak keroso. Luwih loro cokotan semut,” celetuknya saat Jawa Pos menanyakan perasaannya setelah disuntik vaksin.

Eko sudah terbiasa dengan jarum suntik. Maklum, dia adalah pensiunan TNI-AL yang sudah kenyang memakan asam garam kehidupan. Saat masih berdinas, dia adalah pelatih jasmani militer (jasmil) Kodikal. ”Jadi, sudah biasa lah. Apalagi cuma jarum suntik,” ujar kakek yang memiliki 10 cucu tersebut.

Dia mengikuti program vaksinasi atas inisiatif sendiri. Eko menuturkan, meski usia sudah senja, semangat dan motivasi hidup harus tetap tinggi. Itulah yang membuatnya bersemangat ikut vaksin di Puskesmas Ketabang kemarin siang (24/2). Tujuannya, terhindar dari kemungkinan penularan Covid-19. ”Usia kita sebagai manusia memang sudah dibatasi Gusti Allah. Tapi kan, manusia wajib ikhtiar,” tuturnya.

Eko Sutrisno adalah salah seorang lansia yang disuntik vaksin di Puskesmas Ketabang. Kemarin ratusan lansia mengikuti program tersebut. Lansia lainnya adalah Indah Wati. Perempuan 91 tahun itu diantar kerabatnya, Hartanto, 66. Perempuan yang memiliki 30-an cicit tersebut bersemangat mengikuti vaksinasi.

Baca Juga: Sudutkan Anies, tapi Salah Pilih Foto

Meski sudah berusia senja, dengan ikut vaksin, dia dan keluarganya lebih aman dari kemungkinan penularan virus korona. ”Kita ikuti program pemerintah. Kalau kita sudah berusaha, setidaknya Yang Punya Dunia Ini (Tuhan, Red) akan ikut melindungi kita,” ucap Indah Wati. 

Saksikan video menarik berikut ini:


Warga Lansia Menebar Semangat dan Motivasi Melalui Vaksinasi Massal