Dari ETLE sampai Perpanjang SIM, PMJ Gunakan Teknologi Digital 4.0

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Dari ETLE sampai Perpanjang SIM, PMJ Gunakan Teknologi Digital 4.0


JawaPos.com – Ditlantas Polda Metro Jaya (PMJ) terus melakukan inovasi peningkatan layanan publik. Selain untuk mengadaptasi perkembangan teknologi digital 4.0 yang membuat layanan bisa semakin cerdas, mudah dan cepat.

Perubahan ini merupakan bagian dari memenuhi tuntutan Polri agar semakin profesional, humanis, bebas korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), serta tepercaya. Kasubdit Regident Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP I Nyoman Yogi Hermawan menegaskan, salah satu layanan kepolisian yang terdepan adalah Tilang Elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE)

“Sistem penegakan hukum lalu lintas. Langkah ini untuk program tilang elektronik dan Polda Metro Jaya juga mengeluarkan program perpanjangan SIM A dan C serta pembayaran pajak kendaraan secara online. Dengan program ini tidak oleh oknum untuk melakukan pungli,” kata Yogi, Kamis (20/5).

Menurut Yogi, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memberi perhatian serius agar jajarannya, terutama Korps Lalulintas Polri, agar bisa bertransformasi dalam memberikan layanan lalulintas dengan beralih menggunakan sistem digital untuk memudahkan masyarakat serta menghindari penyalah-gunaan wewenang kepolisian.

Dalam pandangannya, digitalisasi layanan merupakan sebuah keharusan dan menjadi satu pencapaian. Selain itu,tentu saja penggunaan sistem digital akan membuat masyarakat mudah dan cepat mengakses layanan dan di sisi lain masyarakat akan nya- man karena tidak perlu hadir ke kantor polisi.

Beberapa layanan lantas yang diarahkan menggunakan digitalisasi antara lain perpan- jangan SIM, surat tanda nomor kendaraan (STNK), dan buku pemilik kendaraan bermotor (BPKB) dan sebagainya. Dengan menggunakan aplikasi, bisa dilaksanakan on- line, bagaimana membuat SIM, STNK, BPKB dengan menggu- nakan teknologi informasi sehingga masyarakat tidak perlu hadir, cukup dengan menggu- nakan aplikasi. Setelah selesai, akan dikirim by delivery system(Siondel).

Kapolri mengingatkan agar jajaran polantas harus mampu melakukan transformasi yang presisi, baik dalam organisasi, operasional, pelayanan publik, pengawasan, maupun memaksimalkan teknologi agar pelayanan untuk masyarakat maksimal. Saya minta kepada lantas (polisi lalu lintas) agar mempunyai performa yang bagus dan hal- hal yang berisiko diganti dengan teknologi dan tugas difokuskan pada pengaturan lantas (lalu lintas), mengurai kemacetan,” ujar Sigit.

Begitu juga dengan tilang elektronik. Mantan KabareskrimPolri ini mengatakan,tilang elektronik nasional merupakan upaya Polri dalam membangun kesadaran berkendara. Harapannya, tingkat keamanan, kese- lamatan, ketertiban, dan kelan- caran lalu lintas semakin baik. “Kita terus memperbaiki sistem sehingga ke depan penegakan hukum kepolisian, khususnya lalu lintas di jalan, tidak perlu berinteraksi langsung dengan masyarakat,” pungkasnya.


Dari ETLE sampai Perpanjang SIM, PMJ Gunakan Teknologi Digital 4.0