Canon Kembali Hadirkan Kamera Mirrorless Full Frame di Indonesia

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Canon Kembali Hadirkan Kamera Mirrorless Full Frame di Indonesia


JawaPos.com – Soal urusan kamera mirrorless full-frame, Canon memang agak santai di Indonesia. Tak seperti rival-rivalnya misalnya Sony atau Fujifilm yang getol merilis model terbaru, Canon tidak demikian.

Mirrorless full-frame Canon memang kurang begitu kerasa tajinya di pasar tanah air dengan pembaruan lini produk yang agak lambat. Menyadari hal tersebut, Canon melalui PT Datascrip pada Kamis (2/12) meluncurkan mirrorless full-frame EOS R3 yang mewakili koleksi flagshipnya.

Tak main-main, kamera mirrorless full-frame Canon EOS R3 ini dilepas dengan harga tiga digit untuk bodi kameranya saja. Monica Aryasetiawan, Canon Business Unit Director PT Datascrip menjelaskan, kamera mirrorless full-frame seri EOS R terbaru ini menjadi idaman para fotografer aksi cepat ini hadir dengan fitur unggulan terbaru seperti Eye Control, Vehicle Priority AF, continuous shooting 30 fps, hingga perekaman 6K RAW.

“EOS R3 menjadi kamera andalan untuk para profesional fotografer yang membutuhkan kecepatan dan kualitas gambar tinggi, serta tangguh untuk pengambilan gambar di segala medan,” ujarnya di jumpa pers daring peluncuran EOS R3 pada Kamis (2/12).

Dia menambahkan, EOS R3 punya teknologi dan fitur-fitur yang disematkan yang bisa mengcover kebutuhan para fotografer dan videografer profesional. Fitur baru yang menarik adalah fitur eye control yang super canggih.

Dari segi spesifikasi, mirrorless full-frame Canon EOS R3 punya jeroan dengan sensor back-illuminated stacked CMOS 24,1 megapiksel yang dipadukan dengan prosesor DIGIC X memberikan EOS R3. Paduan tersebut diklaim bisa memberikan kesempurnaan dalam kecepatan, akurasi dan kualitas gambar.

Electronic Shutter pada kamera ini mampu memotret pada mode continuous shooting hingga 30 fps pada resolusi penuh, bahkan dalam kondisi fitur pelacakan AutoFocus (AF) dan Auto Exposure(AE) yang tetap aktif. Kamera ini juga dapat mengurangi distorsi rolling shutter.

Teknologi sensor terbarunya juga membuat pengguna dapat dengan nyaman tanpa terganggu blackout pada layar. Selain itu, ada juga teknologi Dual Pixel CMOS AF II memberikan kecepatan dan keakuratan AF yang luar biasa.

EOS R3 juga menawarkan fitur mutakhir yang sangat menarik yaitu Eye Control AF. Fitur ini mampu membuat pengguna untuk memilih titik fokus menggunakan gerakan mata melalui Electronic View Finder (EVF) dengan panel OLED.

Dengan kecepatan refresh hingga 120 fps dan 5,76 juta titik pada OLED EVF, kamera ini disebut bisa memberikan kenyamanan pengguna untuk melihat bidikan dengan tampilan yang alami, serta tingkat kecerahan yang tinggi dan rentang dinamis yang luas. Pengguna juga bisa leluasa melakukan pengambilan gambar dari berbagai sudut dengan adanya LCD sentuh Vari-angle 3,2 inci.

Canon melalui mirrorless full-frame baru ini juga terus mengembangkan EOS iTR (Intelligent Tracking & Recognition) AF X dengan teknologi deep-learning. Selain fitur Eye Detection AF dan Animal Detection AF, EOS R3 memiliki fitur baru yang sangat didambakan para penggemar fotografi aksi cepat otomotif yaitu Vehicle Priority AF.

Fokus otomatis pada EOS R3 dapat mendeteksi mobil dan sepeda motor yang bergerak cepat, bahkan untuk fokus yang lebih spesifik pada helm si pengemudi. Kamera ini juga memiliki deteksi AF hingga EV -7.5 yang sangat membantu pengguna mendapatkan fokus saat membidik di kondisi minim cahaya.

Dari segi rentang ISO, EOS R3 punya rentang ISO 100-102.400 yang dapat ditingkatkan hingga 204.800, sensor baru pada kamera ini pun juga memiliki kapabilitas untuk memotret pada kondisi minim cahaya tanpa khawatir dengan noise pada ISO tinggi.

Resolusi 24,1 megapiksel pada kamera ini juga disebut-sebut 20 persen lebih tinggi dibanding EOS-1DX Mark III dan EOS R6, serta kinerja resolusinya melebihi EOS 5D Mark IV yang memiliki resolusi 30,4 megapiksel. Untuk memenuhi kebutuhan video profesional, EOS R3 juga mampu merekam video dengan format 6K 60p RAW atau 4K 120p 10-bit tanpa crop. Pengguna juga bisa mendapatkan video 4K 60p yang memiliki kualitas lebih tinggi dengan oversampling dari format 6K.

Canon Log 3 dan HDR PQ 10bit 4:2:2 juga tersedia untuk memberikan fleksibilitas dan kemudahan pengguna dalam menyesuaikan berbagai alur kerja pascaproduksi dan 5 AXIS In-Body Image Stabilization hingga 5,5 stop untuk fungsi stabilitas saat mengambil gambar.


Canon Kembali Hadirkan Kamera Mirrorless Full Frame di Indonesia