Hancur-lebur dengan Margin Kekalahan Terbesar sampai 51 Poin!

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Hancur-lebur dengan Margin Kekalahan Terbesar sampai 51 Poin!


JawaPos.com − Tuan rumah Los Angeles Clippers memang tampil tanpa bintangnya, Kawhi Leonard, akibat cedera. Namun, tetap saja, tak ada yang mengira Clippers bakal sehancur ini tanpa Leonard di Staples Center.

Itu terjadi saat meladeni sang tamu Dallas Mavericks (28/12). Clippers hancur lebur dengan margin kekalahan 51 poin. Yakni, 73-124.

Bahkan, dalam pertandingan tersebut, Mavericks membuat rekor baru. Itu lantaran mereka sudah meninggalkan lawan dengan margin 50 poin saat laga baru memasuki jeda half time. Saat itu Mavericks sudah unggul 77-27.

Baca Juga: Menang Dramatis karena Tembakan Tiga Angka saat Laga Kurang 2,3 Detik

’’Mereka menendang pantat kami sangat keras malam ini,’’ keluh small forward Clippers Paul George dilansir ESPN.

Clippers sebetulnya datang dengan kemenangan di dua pertandingan pertama musim ini. Yakni, kemenangan atas Los Angeles Lakers dan Denver Nuggets. Namun, mereka justru tampil antiklimaks.

Sebaliknya, Mavericks bangkit setelah dalam dua laga pertama takluk di tangan Phoenix Suns dan Lakers. ’’Semuanya berjalan dengan sangat baik di dalam silinder,’’ ucap Tim Hardaway Jr, shooting guard Mavericks.

Poin Luka Doncic dkk ngebut sejak awal kuarter pertama. Tim asuhan Rick Carlisle itu sudah unggul 25-5 saat kuarter pertama tersisa 3 menit 23 detik. Saat kuarter kedua tersisa 7 menit 35 detik, Mavericks makin jauh dengan keunggulan 40 poin. Itu semua terjadi karena barisan pemain Mavericks on fire.

Pada dua kuarter pertama, field goal mereka mencapai 58 persen (29-50). Jauh meninggalkan Clippers yang hanya membuat 24 persen (9-37). Luka Doncic juga menjadi bintang Mavericks.

Pemain Slovenia itu mampu mencatatkan 24 poin, 9 rebound, dan 8 assist. Di kubu Clippers, Paul George menjadi penyumbang poin terbanyak. Namun, itu pun hanya 15 poin.

Dari tembakan tiga angka, Doncic dkk hot dengan melesakkan sembilan tembakan dari 20 percobaan (45 persen). Clippers sama sekali tidak membantu diri mereka sendiri, dengan hanya sukses membuat satu tembakan tiga angka dari 19 kali percobaan (5 persen).

Itu menjadi statistik tembakan tiga angka terburuk dalam satu babak yang dibuat Clippers dalam 25 tahun terakhir. ’’Kami akan membuang jauh-jauh ingatan tentang pertandingan ini,’’ ucap Tyronn Lue, head coach anyar Clippers.

 


Hancur-lebur dengan Margin Kekalahan Terbesar sampai 51 Poin!