Persebaya Berada di Ujung Kehilangan Semua Pemain Asingnya

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Persebaya Berada di Ujung Kehilangan Semua Pemain Asingnya


JawaPos.com – Kekhawatiran Persebaya bermain tanpa pemain asing tahun depan mulai mendekati kenyataan. Terbaru, manajemen Persebaya mengumumkan kembali ditinggal pemain asingnya. Kali ini giliran Mahmoud Eid yang memilih mundur dari skuad berjuluk Green Force itu.

Dia menyusul David da Silva dan Makan Konate yang lebih dulu pergi. Sejatinya, Mahmoud ingin tetap bertahan di Persebaya. Dia memilih menunggu kepastian kompetisi. Setidaknya sampai akhir Desember nanti.

”Saya tunggu sampai Natal. Siapa tahu sudah ada kabar baik. Tapi, ternyata situasi tidak berubah,” kata pemain 27 tahun itu seperti yang dirilis dalam website klub.

Baca Juga: Persebaya Kirim Tiga Pemain, Arema FC Dua Pemain

Berat bagi Mahmoud untuk meninggalkan Persebaya. Meski baru musim ini bergabung, pemain berpaspor Palestina itu sudah kadung betah di Surabaya. Apalagi, dia sempat meraih gelar Piala Gubernur Jatim 2020.

”Saya mohon maaf kepada Persebaya dan bonek atas keputusan ini. Saya ingin sekali bertahan. Tetapi, situasi belum memungkinkan,” ungkap mantan pemain Kalmar FF tersebut.

Saat ini Mahmoud masih memilih berada di Nykoping, Swedia. Sejatinya, dia sudah mendapat tawaran dari lima klub berbeda. Lalu, bagaimana keputusan Mahmoud? ”Saya belum ambil keputusan,” tegasnya.

Kini tinggal Aryn Williams pemain asing yang tersisa di Persebaya. Masalahnya, dia juga sudah mendapat beberapa tawaran menarik dari klub luar negeri. Hanya, sampai saat ini, pemain asal Australia itu belum menentukan pilihannya.

Dia masih menunggu tawaran dari manajemen. Namun, hengkangnya Mahmoud sepertinya membuat kans Aryn bertahan makin tipis.

Pelatih Persebaya Aji Santoso tahu kalau timnya bisa saja bermain tanpa pemain asing tahun depan. Sejatinya, hal itu cukup memberatkan bagi Green Force. Apalagi, Persebaya mematok target juara musim ini. Namun, Aji tidak bisa berbuat banyak.

”Tapi, saya nggak bisa berbuat banyak. Karena kondisi sepak bola Indonesia masih belum jelas. Saya juga nggak bisa menyalahkan pemain asing kalau memilih keluar dari Persebaya,” katanya.

Manajemen Persebaya berharap PSSI segera mengambil sikap. Mereka ingin pihak federasi segera memberikan kepastian kompetisi. Sebab, jika tidak, eksodus pemain asing akan terus berlanjut.

”PSSI harus segera menentukan status kompetisi. Semakin tidak jelas, daya tarik kompetisi makin pudar. Hal itu membuat pemain asing berpikir ulang untuk bermain di Indonesia,” kata Manajer Persebaya Candra Wahyudi.


Persebaya Berada di Ujung Kehilangan Semua Pemain Asingnya