Unhas Berharap Pesawat Ultralight Haerul Uji Terbang pada 2021

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Unhas Berharap Pesawat Ultralight Haerul Uji Terbang pada 2021


JawaPos.com–Tim Pendampingan Pesawat Haerul (PPH) Fakultas Teknik Unhas berharap pesawat ultralight Haerul bisa uji terbang pada 2021.

Ketua Tim PPH FT Unhas Nasaruddin Salam seperti dilansir dari Antara di Makassar menjelaskan, kajian desain pesawat ultralight dirancang sejak Agustus. Pengerjaan fisik di Workshop FT Unhas berlangsung pada September hingga Desember. Selanjutnya, Tim PPH secara resmi menyerahkan kepada Haerul sebagai pemilik pesawat di Pinrang pada Jumat (25/12). Diharapkan pesawat itu siap uji terbang pada 2021.

”Kita akan mulai dari uji terbang dengan ketinggian bertahap, pada setiap tahap terus dipantau hal-hal yang perlu disempurnakan,” kata Nasaruddin.

Menurut dia, pesawat ultralight model sport itu dirancang Tim PPH dengan menggabungkan beberapa disiplin ilmu. Namun, desain awalnya dimulai dari sisi aerodinamika.

Proyek pengerjaan pesawat ultralight itu merupakan pertama kali bagi Unhas. Secara teori, sudah lama diajarkan, termasuk uji model sudah sering kali dilakukan di laboratorium, seperti uji gaya angkat dan gaya hambat pada pesawat.

Selama pengerjaan pesawat, Tim PPH bersama tim pemantauan (monitoring) diawasi Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) sebagai organisasi olahraga dirgantara di Indonesia. Hal itu dimaksudkan untuk memastikan aspek kelayakan dan keamanan saat beroperasi.

”Setiap saat dilakukan konsultasi dengan FASI. Sebab, izin uji coba terbang ada di tangan FASI,” ujar Nasaruddin Salam.

Prototipe pesawat Haerul selanjutnya akan disempurnakan di lokasi milik Haerul di Pinrang. Masih ada dua bagian lagi yang akan dikembangkan Tim PPH bersama Haerul. Yakni mesin dan sistem kontrol di kokpit untuk mengatur operasional pesawat.

Pada Januari 2020, seorang pemuda asal Kabupaten Pinrang, Haerul, menjadi viral di seluruh Indonesia menyusul keberhasilannya menerbangkan pesawat rakitan sendiri. Pesawat karya Haerul itu dibuat secara otodidak. Walaupun secara faktual dapat terbang, namun belum memiliki standarisasi keamanan dan kelayakan.

Untuk mendukung inovasi Haerul, Fakultas Teknik (FT) Universitas Hasanuddin (Unhas) berinisiatif mengajak berkolaborasi mengembangkan desain dan standarisasi pesawat rakitan Haerul. Dengan difasilitasi Pemerintah Kabupaten Pinrang, proses pembuatan prototipe pesawat Haerul mulai berlangsung di Workshop FT Unhas, Kampus Gowa.

Tim Pendampingan Pesawat Haerul (PPH) dari FT Unhas mengantar prototipe pesawat dari Workshop FT Unhas di Kabupaten Gowa dan tiba di Workshop Haerul, Kelurahan Pallameang Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang, pada 25 Desember.

Saksikan video menarik berikut ini:


Unhas Berharap Pesawat Ultralight Haerul Uji Terbang pada 2021