Menggandrungi Tillandsia, Tanaman yang Tumbuh di Udara

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Menggandrungi Tillandsia, Tanaman yang Tumbuh di Udara


Tanaman udara atau air plant tak membutuhkan medium tanah untuk tumbuh. Tergantung di kawat-kawat tak terpakai hingga menempel di kayu-kayuan. Tanaman cantik itu kini punya ratusan jenis dengan beragam bentuk dan tampilan.

HAMPIR tak ada ruang kosong di dinding dan teras rumah Erwin Sugito di kawasan Lontar, Surabaya. Dinding tersebut sengaja dipasangi besi-besi supaya tillandsia peliharaannya bisa dipajang. Kanopinya juga dilengkapi garis-garis besi untuk menggantungkan tillandsia. Jumlahnya? Erwin sendiri tak mampu menghitung. ”Ya, ratusan sih. Itu pun jarang yang jenisnya sama,” ucapnya, kemudian tertawa.

Tiap-tiap tillandsia memiliki penanda jenis dan tanggal Erwin mulai memeliharanya. ”Kalau nggak gitu lupa. Ini hasil persilangan jenis apa dengan apa,” papar Erwin saat ditemui Rabu lalu (24/12). Kebanyakan jenis tersebut memang hasil persilangan, memberikan ragam bentuk daun, warna, dan ukuran.

PAKAI TALI: Tillandsia bisa tumbuh menempel bisa juga tergantung di kawat. (ANGGER BONDAN/JAWA POS)

Tillandsia belum beken seperti monstera di Indonesia. Ia berasal dari kawasan Amerika Latin, seperti Guatemala dan Meksiko. Kemudian dikembangkan di beberapa negara. Di antaranya, Amerika Serikat, Thailand, Taiwan, dan Australia. ”Kolektor seperti saya biasanya ambil dari Taiwan atau Australia karena nursery-nya cukup besar di sana,” jelas pria berkacamata itu.

Perawatan tanaman udara cukup mudah. Ia juga tak butuh banyak ruangan untuk tumbuh. Kecuali, kalau punya ratusan seperti Erwin. Tak perlu pot, tak perlu menempel tanah. Cantik pula untuk jadi tanaman dekoratif. ”Bisa dibilang tanaman masa depan. Apalagi kalau punya rumah kecil tanpa taman,” imbuhnya.

Secara umum, tillandsia membutuhkan cahaya matahari tidak langsung atau shading. Jadi, tillandsia bisa diletakkan di luar ruangan maupun di dalam. Selama sirkulasi udara cukup bagus, tillandsia di dalam ruangan akan bertahan.

”Memang ada yang suka matahari. Misalnya, tillandsia Brachycaulos X Concolor yang punya warna merah ini,” ucapnya.

CANTIK: Merawat Tillandsia harus jelis. Jangan sampai kebanyakan air lalu akarnya menjadi busuk. (ANGGER BONDAN/JAWA POS)

Beberapa jenis tillandsia yang memiliki warna lebih suka panas matahari langsung supaya warnanya mencolok. Jika diletakkan di area shading, warnanya berubah jadi hijau saja.

Perawatan dilakukan dengan penyiraman 2–3 kali sehari. Erwin lebih menyukai menyiram tillandsia dengan kepala shower. ”Kalau slang langsung, suka terlalu keras ke tanamannya,” jelas pria yang berprofesi sebagai dokter tersebut.

Penyiraman dilakukan sebentar, kemudian tanaman langsung diangin-anginkan. Hal tersebut dimaksudkan supaya tak ada air yang terselip pada lipatan daun karena bisa membuat daun membusuk. Setelah penyiraman, hindari terkena langsung sinar matahari karena akan membakar daun.

Spray juga diperbolehkan supaya air merata, tapi jumlahnya harus cukup banyak. ”Kadang salahnya pemula, spray tapi sekadar lembap. Akhirnya tanaman kekurangan nutrisi,” sambungnya. Direndam bisa jadi pilihan, tapi terlalu sering juga bisa menyebabkan akarnya membusuk. Sekitar 5–15 menit untuk seminggu sekali.

Biasanya tillandsia yang digunakan untuk dekorasi merupakan jenis-jenis umum seperti tillandsia ionantha. Untuk tillandsia jenis khusus dan mahal, Erwin mempertahankan bentuknya dengan menggantungnya. ”Sebab, tillandsia itu bergantung bentuknya. Kalau sudah tidak simetris, harganya bisa menurun,” imbuhnya.

PAKAI TALI: Tillandsia bisa tumbuh menempel bisa juga tergantung di kawat. (ANGGER BONDAN/JAWA POS)

PERAWATAN AIR PLANT BAGI PEMULA

  • Penyiraman bisa dilakukan dengan spray, shower, atau direndam. Masing-masing memiliki keunggulan dan kekurangan.
  • Setelah disiram, tanaman perlu dikeringkan agar tak ada air yang ngendon di lipatan daun.
  • Jika ingin mempertahankan bentuk simetris, sebaiknya tanaman digantung.
  • Perhatikan jenisnya. Ada yang suka dengan matahari, ada yang tidak. Jangan pukul rata.

Saksikan video menarik berikut ini:

 


Menggandrungi Tillandsia, Tanaman yang Tumbuh di Udara