Ketahui 5 Fakta Seputar Susu Protein A2 yang Aman Bagi Pencernaan Anak

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Ketahui 5 Fakta Seputar Susu Protein A2 yang Aman Bagi Pencernaan Anak


JawaPos.com – Masalah pencernaan umumnya hampir dialami setiap anak pada masa usia balita. Karena itu asupan mereka harus diperhatikan termasuk konsumsi susu.

Masa pertumbuhan tercepat seorang anak adalah 1000 hari pertama kehidupannya, termasuk saat anak mulai menginjak masa balita. Pada masa ini terjadi pembentukan otak dan organ penting lainnya. Oleh karena itu, pemenuhan nutrisi berperan penting untuk pertumbuhan optimal fisik dan kognitif.

Namun pada periode 1000 hari pertama kehidupannya, anak juga rentan mengalami gangguan pencernaan. Padahal, sistem pencernaan berurusan dengan penerimaan makanan dan mempersiapkannya untuk dicerna dan diserap oleh tubuh. Pencernaan yang baik akan mendukung tumbuh kembang anak yang sehat.

Produk susu yang sering dikonsumsi anak, pada umumnya dianggap minuman padat nutrisi yang mengandung protein, kalsium, dan nutrisi penting lainnya seperti magnesium, kalium, fosfor, seng, dan vitamin B. Susu sapi merupakan salah satu sumber kalsium yang paling banyak dikonsumsi anak untuk tumbuh kembangnya.

Baca Juga: Ahli Ungkap Saluran Cerna yang Sehat Jadikan Anak Lebih Cerdas

Dalam webinar ‘Kenali Jenis Protein Susu dan Manfaatnya untuk Anak’, Co-founder Buumi Natasha Guna mengatakan walaupun semua susu terlihat sama, namun susu memiliki kandungan protein yang berbeda-beda. Protein susu terdiri dari 2 jenis, whey dan casein.

“Gangguan pencernaan yang sering terjadi pada anak dalam masa pertumbuhannya dapat menyebabkan penyerapan nutrisi yang tidak optimal, sehingga dapat mengganggu perkembangan anak dan proses belajarnya, maka penting mengetahui jenis susu dan kandungan proteinnya,” katanya baru-baru ini.

Menurut Dokter Spesialis Anak dan Ahli Gastro Hepatologi DR. dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A (K) casein adalah kelompok protein terbesar dalam susu, yang membentuk sekitar 82 persen dari total kandungan protein dalam susu. Ada beberapa jenis protein casein, salah satunya adalah beta-casein.

Beta-casein terdiri hingga 45 persen dari total casein. Beta-casein sendiri memiliki beberapa varian, yaitu A1 dan A2.
Susu A2 merupakan susu yang hanya mengandung protein beta-casein A2. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa susu yang hanya mengandung protein beta-casein A2 aman untuk sistem pencernaan. Beta-casein A2 yang mudah diserap dalam sistem pencernaan anak, dapat membantu mengurangi gangguan pencernaan ringan.

“Pilihlah produk susu yang sesuai dengan kebutuhan anak, misalnya jika mencari susu untuk anak yang sedang dalam tahap pertumbuhan, maka agar mendapatkan manfaat yang lebih maksimal, sebaiknya perhatikan juga kandungan tambahan yang terdapat dalam suatu produk, misalnya pilih yang dilengkapi dengan kandungan seperti DHA, Kolin ataupun Omega 3 dan 6 untuk mendukung perkembangan otak anak,” jelas dr. Ariani.

Fakta 1 : Jenis Susu A2

Susu A2 dapat ditemukan di pasaran dalam bentuk susu bubuk, UHT ataupun yogurt dengan label A2. Ijin penulisan label bahan susu A2 dalam setiap negara itu berbeda, tetapi biasanya ditulis beta-casein A2.

Fakta 2 : Kurangi Gangguan Pencernaan

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kandungan beta-casein yang terdapat dalam susu A2 lebih mudah dicerna dan diserap lebih cepat, sehingga gangguan pencernaan juga berkurang.

Fakta 3 : Respons Pada Setiap Anak

Respon setiap anak terhadap susu berbeda-beda, tetapi susu yang mudah diserap dan dicerna akan sedikit menimbulkan masalah pencernaan. Namun sembelit tidak hanya akibat faktor proteinnya, karena ada faktor lain yang dapat menimbulkan sembelit seperti jumlah cairan dalam tubuh, serat, dan toilet training si anak.

Fakta 4 : Batasan Usia

Tidak ada batasan usia yang khusus untuk mulai mengkonsumsi susu A2, tetapi sebaiknya ikuti petunjuk usia dalam kemasan produk susu. Takaran konsumsi susu A2 dengan susu lain kurang lebih sama, harus sesuai kebutuhan dan usia anak. Sebaiknya, ikuti petunjuk saran penyajian yang tertera dalam kemasan. Sesuaikan juga pemberian susu dengan porsi, takaran, dan jadwal makan anak.

Fakta 5 : Pengaruh Pada Alergi

Secara garis besar, alergi protein susu sapi disebabkan oleh saluran cerna yang belum matang, sehingga seorang anak yang mempunyai alergi protein susu sapi tidak bisa mengkonsumsi susu sapi (dairy product) dan turunannya. Namun biasanya sekitar 70 persen anak yang sudah mencapai usia 1 tahun sudah tidak alergi lagi, dan sekitar 90 persen akan hilang di usia 3 tahun ketika saluran cernanya sudah mulai matang.

Saksikan video menarik berikut:


Ketahui 5 Fakta Seputar Susu Protein A2 yang Aman Bagi Pencernaan Anak