Penyekatan Arus Balik, 476 Warga Reaktif Covid-19

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Penyekatan Arus Balik, 476 Warga Reaktif Covid-19


JawaPos.com – Polda Metro Jaya masih menemukan pemudik yang terpapar Covid-19 saat kembali ke DKI Jakarta. Selama 7 hari operasi penyekatan pasca libur Hari Raya Idul Fitri 2021, ditemukan 476 warga reaktif Covid-19.

“Dari langkah-langkah penyekatan dan monitoring survilance berbasis komunitas, itu ada 476 sampai tadi pagi yang reaktif,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran, Selasa (25/5).

Ratusan orang ini terjaring di pos penyekatan selama operasi arus balik digelar. Juga ada yang ditemukan berdasarkan tracing di tingkat komunitas, berupa petugas mendatangi rumah-rumah warga yang pulang kampung.

Dari 476 orang tersebut, 75 di antaranya dirujuk ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat. “Sisanya adalah isolasi di Pemda masing-masing, kan ada tuh hotel yang disiapkan yang khususnya bagi mereka yang bergejala ringan,” jelas Fadil.

Diketahui, Polda Metro Jaya memperpanjang operasi penyekatan arus balik libur Hari Raya Idul Fitri 2021. Penyekatan dilanjutkan hingga 31 Mei 2021. Oleh karena itu, warga yang hendak kembali ke Jakarta dari kampung halaman akan diperiksa secara ketat.

“Iya diperpanjang sampai 31 Mei. Informasi sampai saat ini belum ada perintah untuk menghentikan penyekatan,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (24/5).

Fadil meminta kepada jajarannya untuk terus melakukan deteksi dini terhadap penyebaran Covid-19. Pemudik yant kembali ke Jakarta diwajibkan telah memiliki surat keterangan bebas Covid-19 minimal dari hasil swab antigen.

“Turun ke lapangan lakukan deteksi, lakukan monitoring bekerja sama. Jika ada kasus segera lakukan langkah-langkah 3T secara maksimal dan optimalkan tiga pilar,” jelasnya.


Penyekatan Arus Balik, 476 Warga Reaktif Covid-19