3 Petenis Muda yang Makin Panas di AS Terbuka

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

3 Petenis Muda yang Makin Panas di AS Terbuka


JawPos.com – Petenis generasi Z Inggris Emma Raducanu meneruskan cerita dongeng yang dibuat petenis-petenis muda di grand slam Amerika Serikat (AS) Terbuka tahun ini.

Raducanu kemarin (7/9) memastikan diri menjadi petenis ketiga berusia di bawah 20 tahun yang menembus babak perempat final.

Di babak 16 besar, petenis 18 tahun itu menumbangkan satu-satunya wakil tuan rumah yang tersisa di sektor tunggal putri, yakni Shelby Rogers.

Rogers yang di laga sebelumnya tampil luar biasa dengan mengalahkan unggulan pertama Ashleigh Barty kali ini tak berkutik.

Petenis 28 tahun itu kalah dua set langsung 2-6, 1-6.

Rogers banjir kesalahan sendiri sampai 29 kali.

Petenis ranking ke-43 dunia itu seperti tak punya cara mengatasi keuletan lawan mudanya tersebut.

’’Aku berharap bisa mengeluarkan kemampuan terbaikku lebih banyak. Tapi, itu tidak bisa terjadi,’’ ucap Rogers dilansir NBC Sports.

Selain Raducanu, dua petenis muda di bawah 20 tahun yang lebih dulu menembus perempat final adalah Leylah Fernandez (tunggal putri) dan Carlos Alcaraz (tunggal putra).

Fernandez yang baru menginjak usia 19 tahun pada 6 September lalu tampil luar biasa untuk mencapai babak delapan besar.

Fernandez sudah mengirim pulang dua mantan juara ajang tersebut, yakni Naomi Osaka dan Angelique Kerber.

Osaka dia taklukkan pada babak ketiga dalam tiga set. Sementara Kerber tumbang di tangan petenis Kanada tersebut pada babak keempat.

Di sisi lain, kesuksesan Alcaraz menembus perempat final di usia 18 tahun membuatnya mencetak sejarah baru.

Petenis Spanyol tersebut resmi tercatat sebagai petenis termuda yang mampu menembus perempat final grand slam sejak Michael Chang lolos ke perempat final Prancis Terbuka 1990.

Saat itu Chang juga masih 18 tahun. ’’Mereka adalah generasi selanjutnya untuk olahraga ini. Aku ikut bahagia untuk itu,’’ ucap Rogers dikutip ESPN.

Namun, di babak perempat final, lawan-lawan yang harus dihadapi para petenis muda tersebut makin sulit.

Raducanu bentrok kontrak peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 Belinda Bencic. Sementara Fernandez melawan unggulan kelima Elina Svitolina.

Di tunggal putra, Alcaraz berhadapan dengan petenis 21 tahun asal Kanada Felix Auger-Aliassime. Dia datang ke ajang ini sebagai unggulan ke-12.

Kali terakhir petenis di bawah usia 20 tahun yang mampu menjadi kampiun grand slam tunggal putra adalah Rafael Nadal pada Prancis Terbuka 2005.

Saat itu, Nadal berusia 19 tahun 3 hari.

Saat ini, Alcaraz sedang bertarung kontra Auger-Aliassime dan masih tertinggal 0-1.

Di tunggal putri, Bianca Andreescu menjadi petenis terakhir yang sukses merengkuh trofi grand slam sebelum usia 20 tahun. Itu dia cetak saat menjuarai AS Terbuka 2019 di usia 19 tahun 83 hari.


3 Petenis Muda yang Makin Panas di AS Terbuka