Hoax Pilot Wanita Afghanistan Dirajam

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Hoax Pilot Wanita Afghanistan Dirajam


INFORMASI palsu yang menumpang isu pergolakan di Afghanistan masih banyak ditemui di Twitter. Kali ini, muncul kabar seorang pilot tempur perempuan Afghanistan dirajam hingga meninggal oleh Taliban.

”Safiya Firozi salah satu dari 4 empat Lady Pilots #AfghanistanBendera Afganistan Angkatan Udara dirajam sampai MATI oleh #Taliban pagi ini.#AfghanWomen berada di ambang pemusnahan total oleh #TalibanRules,’’ tulis akun Twitter @TheSumanG pada 19 Agustus 2021. Kabar itu dilengkapi foto perempuan yang wajahnya berlumuran darah (bit.do/PilotDirajam).

Saat ditelusuri, ternyata tidak ada satu pun media mainstream yang memberitakan peristiwa rajam terhadap pilot perempuan Afghanistan. Begitu juga penelusuran menggunakan kata kunci ”Safiya Firozi”, tidak ada satu pun media yang mengulas atau mengabarkan meninggalnya perempuan tersebut.

Namun, jejak digital menunjukkan bahwa foto yang sama pernah diunggah situs ensiklopedia multibahasa dalam jaringan yang bebas dan terbuka, Wikipedia. Gambar itu menunjukkan perempuan Afghanistan yang dirajam karena dugaan penistaan agama dengan membakar Alquran. Nama perempuan itu adalah Farkhunda Malikzada.

Jawa Pos juga menemukan ulasan The New York Times yang mengunggah video prosesi rajam pada 26 Desember 2015 itu. Judulnya berbunyi, The Killing of Farkhunda. Video berdurasi 7 menit 43 detik itu memang memperlihatkan situasi yang mengerikan. Puluhan bahkan ratusan orang mengeroyok Farkhunda Malikzada secara membabi buta.

”Farkhunda Malikzada, seorang wanita muslim berusia 27 tahun yang dituduh membakar Quran, dibunuh oleh massa di Kabul Tengah di hadapan ratusan orang yang menonton dan merekam,” begitu keterangan yang ditulis The New York Times. Anda dapat melihatnya di bit.ly/KasusTahun2015.

Sementara itu, pengecekan fakta yang dilakukan Reuters menyebutkan bahwa foto perempuan dengan wajah berlumuran darah itu jelas bukan Safiya Firozi. Melainkan Farkhunda Malikzada yang terbunuh di Kabul pada 2015.

Disebutkan juga bahwa Safiya Firozi tercatat sebagai pilot perempuan kedua di Afghanistan pada 2016. Tidak ada sumber berita kredibel yang melaporkan bahwa Firozi terluka atau terbunuh pada saat kabar tentang peristiwa rajam itu dipublikasikan. Anda dapat membacanya di bit.ly/BukanSafiyaFirozi.

FAKTA

Foto perempuan dirajam yang dibagikan ulang akun Twitter @TheSumanG bukanlah pilot perempuan Afghanistan. Dia adalah Farkhunda Malikzada, perempuan 27 tahun yang dituduh telah membakar Alquran.


Hoax Pilot Wanita Afghanistan Dirajam