Musim Panas Buruk Duo Gelandang Latin

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Musim Panas Buruk Duo Gelandang Latin


JawaPos.com – Kepindahan Lionel Messi ke Paris Saint-Germain dan Cristiano Ronaldo (Manchester United) menjadikan bursa transfer musim panas tahun ini sebagai yang paling heboh dalam sejarah.

Resmi berakhir dini hari tadi WIB (1/9), Arsenal menjadi klub paling royal.

Pada hari terakhir penutupan bursa transfer alias deadline day, Arsenal mendatangkan bek timnas Jepang Takehiro Tomiyasu dari Bologna FC.

Hal itu membuat belanja pemain Arsenal mencapai EUR 170 juta (Rp 2,86 triliun).

Ironisnya, The Gunners saat ini menempati dasar klasemen Premier League dalam tiga matchweek awal.

Untuk pemain termahal musim panas tahun ini, Jack Grealish yang ditebus klausul pelepasan kontraknya oleh Manchester City adalah juaranya.

Gelandang serang timnas Inggris itu memiliki banderol GBP 100 juta (Rp 1,96 triliun).

Grealish pun sudah berkontribusi 1 gol dan 1 assist dari empat penampilan bersama Cityzens.

”Aku harap dia bisa meniru Raheem Sterling sebagai pemain bukan striker yang bisa mencetak banyak gol musim ini,” ungkap tactician Cityzens Pep Guardiola yang gagal mendapatkan striker baru setelah ditinggal Sergio Aguero kepada Sky Sports.

Sayang, ketika ada gelandang serang yang menahbiskan diri sebagai termahal musim panas tahun ini, hal sebaliknya dialami Philippe Coutinho (FC Barcelona) dan James Rodriguez (Everton).

Duo gelandang serang asal Amerika Latin itu gagal mendapatkan klub baru seiring diklaim sudah tidak nyaman di klubnya sekarang.

Coutinho belum masuk rencana Ronald Koeman meski entrenador Barca asal Belanda itu menjalani musim kedua.

Pemain asal Brasil tersebut tidak merumput selama sembilan bulan terakhir lantaran tiga kali menjalani operasi lutut.

”Bukti bahwa Coutinho bukan elemen penting Barca adalah bahwa nomor 10 peninggalan Messi kemungkinan besar bakal dialihkan ke Ansu Fati ketimbang untuk Coutinho,” ulas The Sun.

Sebab, nomor punggung Fati belum dicantumkan. Seperti Coutinho, Fati sedang dalam pemulihan setelah cedera meniskus lutut kiri selama sembilan bulan terakhir.

Sementara untuk James, musim keduanya bersama Everton tidak sesuai harapan seiring pelatih Carlo Ancelotti balik menangani Real Madrid.

Padahal, James dibawa Ancelotti ke Everton dari Real musim lalu.

Musim ini, bintang timnas Kolombia berusia 30 tahun tersebut belum mampu memberi kesan menyenangkan bagi pelatih baru Everton Rafael Benitez.

Setelah AC Milan, FC Porto disebut siap menerima James via mekanisme pertukaran dengan winger timnas Kolombia Luis Duaz.

Tetapi, negosiasi belum mendekati kata sepakat, setidaknya hingga tadi malam. Bandingkan dengan negosiasi dadakan Moise Kean, striker Everton yang dipinjam Juventus, yang sudah tuntas kemarin.

”Klub terus berusaha mencarikan solusi terbaik untuk dia (James) yang semakin tidak mudah seiring waktu (bursa transfer musim panas tahun ini, Red) yang semakin sedikit,” tutur Benitez kepada Liverpool Echo.


Musim Panas Buruk Duo Gelandang Latin