164 Desainer Siap Usung Fashion Ramah Lingkungan Secara Virtual

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

164 Desainer Siap Usung Fashion Ramah Lingkungan Secara Virtual


JawaPos.com – Sebanyak 164 desainer dan label siap untuk neramaikan Modest Fashion Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2020. Di masa pandemi, acara fashion yang sudah digelar memasuki tahun ke-7 ini akan dilaksanakan dengan konsep virtual. Tema yang diangkat tetap konsistensi para desainer untuk mengusung fashion berkelanjutan atau Sustainable Fashion.

Indonesian Fashion Chamber (IFC) dan Indonesia Halal Lifestyle Centre (IHLC) bersinergi dalam penyelenggaraan debut Modest Fashion ISEF sebagai bagian rangkaian acara ISEF ke-6 tahun 2019. Melanjutkan kesuksesan tahun lalu, Modest Fashion ISEF kembali dihadirkan tahun ini secara virtual (daring).

“Dengan basis virtual, modest fashion show dapat diselenggarakan lebih interaktif dan dinamis. Selain modest fashion show yang akan disiarkan melalui live streaming, para desainer berkesempatan untuk mempresentasikan koleksi rancangannya secara utuh,” ungkap National Chairman Indonesian Fashion Chamber (IFC) Ali Charisma, dalam konferensi pers virtual baru-baru ini.

Menurut Ali, tema ‘Sustainable Fashion, Sustainable Lifestyle’ diangkat sebagai suatu gerakan dan pesan yang kuat dalam penyelenggaraan Modest Fashion ISEF 2020. Konsep sustainable fashion bukan sebatas produk mode. Namun terkait dengan gaya hidup berkelanjutan yang mengacu pada tiga prinsip dasar sustainable yakni sosial, ekonomi, dan lingkungan.

“Agar semakin peduli dalam menjalani gaya hidup berkelanjutan dengan memperhatikan keberlangsungan kehidupan masyarakat, keselarasan lingkungan, dan kesejahteraan bersama,” jelas Ali.

Konsep sustainable fashion semakin diperkuat dalam produk modeyang akan ditampilkan Modest Fashion ISEF 2020. Yaitu penggunaan bahan baku dan SDM lokal untuk menggerakkan perekonomian lokal namun mengacu pada inspirasi tren global dan kepedulian akan lingkungan hidup dan sosial. Selain itu, koleksi busana disyaratkan untuk mengaplikasikan Trend Forecasting 2021/2022 dengan tema ‘The New Beginning’ tentang perubahan pola hidup menghadapi era baru.

Dalam mempersiapkan produk yang siap bersaing global dilakukan proses kurasi oleh Tim Kurator Modest Fashion ISEF 2020. Mereka adalah fashion designer Taruna K. Kusmayadi, Deden Siswanto, dan Sofie untuk memilih desainer/brand yang sesuai pasar internasional.

“Kriteria kurasi antara lain kategori busana muslim, mengaplikasikan inspirasi lokal dengan selera global, mutu desain dan produk yang baik, mengikuti tren fesyen global, memiliki buyer potensial, strategi penjualan dan bisnis yang baik, dan tentunya penggunaan bahan baku dan SDM lokal serta memiliki unsur sustainable dalam proses produksi,” jelas Deden Siswanto selaku Tim Kurator.

Modest Fashion ISEF 2020 akan digelar secara virtual pada tanggal 28-31 Oktober 2020. Selama empat hari penyelenggaraan akan menghadirkan 12 sesi virtual fashion show, 164 desainer/brand, 720 look, dan 180 model. Kegiatan virtual fashion show akan dilengkapi pula dengan business matching yang mempertemukan desainer dengan buyer. Berbasis virtual, Modest Fashion ISEF 2020 memberikan kesempatan pula kepada 325 brand terpilih untuk mengikuti digital trade show selama tiga bulan (Agustus, September, dan Oktober) sebagai kegiatan pra-event Modest Fashion ISEF 2020.

Saksikan video menarik berikut ini:

 


164 Desainer Siap Usung Fashion Ramah Lingkungan Secara Virtual