Jagoan PDIP di Pilwali Surabaya Masih dalam Amplop

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Jagoan PDIP di Pilwali Surabaya Masih dalam Amplop


JawaPos.com – PDI Perjuangan (PDIP) kembali mengumumkan rekomendasi pencalonan pilkada gelombang keempat kemarin (28/8). Ada 62 pasangan calon (paslon) kepala daerah yang diumumkan. Namun, khusus Surabaya, partai banteng itu tetap tak mau membukanya.

Ke-62 paslon terdiri atas 58 calon kepala daerah tingkat kabupaten/kota serta 4 calon gubernur dan wakil gubernur. Pengumuman rekomendasi secara virtual tersebut dibacakan Ketua Bidang Politik DPP PDIP Puan Maharani. Puan bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berada di rumahnya, Jalan Teuku Umar, Menteng. Sementara itu, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto bersama pengurus lain berada di kantor DPP di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat.

’’Semoga yang diumumkan tidak menyia-nyiakan rekomendasi ini dan terus berjuang keras bersama rakyat,’’ kata Puan. Dari sejumlah nama yang diumumkan, ada sosok Ahmad Adly Fairuz. Dia adalah cucu Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin. Ahmad Adly Fairuz maju sebagai calon wakil bupati Karawang berpasangan dengan Yessy Karya Lianti.

Sementara itu, empat pasangan calon gubernur-wakil gubernur yang diumumkan adalah Cek Endra-Ratu Munawaroh untuk pilkada Provinsi Jambi, Soerya Respationo-Iman Sutiawan (Provinsi Kepulauan Riau), Zainal Arifin Paliwang (Provinsi Kalimantan Utara), dan Mohammad Hidayat Lamakarate-Bartholomeus Tandigala (Provinsi Sulawesi Tengah).

Baca juga: PDIP Belum Umumkan Paslon Pilwali Surabaya, Bocorannya Kader Partai

Setelah mengumumkan paslon di sejumlah daerah, Puan hendak melanjutkan pengumuman untuk pilkada di wilayah Jawa Timur, khususnya Kota Surabaya. Ketika memanggil DPD PDIP Jawa Timur melalui aplikasi Zoom, tidak ada respons. ’’DPD Jawa Timur mana, ada atau tidak ada?’’ tanyanya. ’’Apa DPC Surabaya ada?’’ lanjutnya. Namun, DPD PDIP Jawa Timur maupun DPC PDIP Surabaya tidak tersambung dalam Zoom.

Menurut dia, pilkada Surabaya menjadi perbincangan hangat di media. Puan menegaskan bahwa sudah ada nama calon wali kota Surabaya yang siap diumumkan. ’’Ini ada suratnya,’’ katanya sembari menunjukkan amplop cokelat yang bagian depannya tertempel kertas putih berlogo banteng. Namun, pengumuman rekomendasi pilkada Surabaya akan disampaikan di waktu lain.

Sekjen DPP PDIP Hasto menyatakan, amplop yang ditunjukkan Puan bukan amplop kosong karena masih tersegel. Sudah ada nama calon yang diputuskan dan siap diumumkan. Namun, pihaknya diperintah Megawati untuk melakukan konsolidasi di Surabaya. Karena itu, pada Minggu besok (30/8), DPP akan datang ke DPD PDIP Jatim untuk melakukan pertemuan.

Selain Surabaya, partainya akan melakukan finalisasi untuk pilkada Pacitan dan Sidoarjo. ’’Posisi PDIP di daerah itu tidak sekuat di Surabaya dan daerah basis lain,’’ terang Hasto. Ada 15 nama calon yang diproses untuk pilkada Surabaya. Menurut Hasto, Megawati sudah mengambil keputusan dengan mata hatinya. Setelah ini, pihaknya mematangkan konsolidasi untuk pemenangan kontestasi demokrasi di Surabaya.

Mantan anggota DPR itu mengatakan, PDIP mempunyai sejumlah tokoh yang siap memenangi pilkada. Di antaranya, Bambang D.H., Tri Rismaharini, Whisnu Sakti Buana, dan Puti Guntur Soekarnoputri. Jika calon wali Kota Surabaya diumumkan, seluruh jajaran partai akan mengawal keputusan yang menjadi hak prerogatif ketua umum. Mereka siap memenangkan calon yang diusung.


Jagoan PDIP di Pilwali Surabaya Masih dalam Amplop